RJ.com – Dubes Republik Indonesia untuk Rumania dan Moldova, Irjen. Pol. Pur. Muhammad Amhar Azeth akan menghadiri HUT Provinsi Jambi yang ke 65 di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis ( 6/1/2022).
Kehadiran dubes yang seangkatan dengan Kepala BIN, Jenderal. Pol. Pur. Budi Gunawan ini menjajaki kerjasama investasi pengusaha Rumania di Provinsi Jambi.
“Saya akan bertemu gubernur Jambi, menawarkan investasi khususnya bidang rekayasa cuaca untuk mengatasi Karhutla di Provinsi Jambi,” ujar Wakapolda Jawa Tengah yang pernah mengikuti pendidikan di Federal Biro Investigation (FBI) Amerika Serikat ini.
Kedatangan ke Jambi diinisiasi Ketua Ikatan Alumni Lemhannas ( IKAL) Provinsi Jambi, Mursyid Sonsang dan staf khusus Dubes, Ben Ibratana Tanur.
“Ketika kami diskusi ringan tentang Karhutla di Sumatera yang selalu menjadi masalah bagi negara tetangga, Pak Dubes yang asli Palembang ini langsung tertarik dan kebetulan para investor Rumania punya teknologi tersebut,” ujar Mursyid Sonsang, Salah seorang pendiri JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Pusat ini.
Mursyid juga berterima kasih kepada Gubernur Jambi Dr. Al Haris dan Sekda Provinsi Jambi, Sudirman ketika dijelaskan tentang masalah ini dengan cepat merespon.
Sebelumnya Amhar sudah bertemu dengan Gubernur Sumsel, Riau.
“Kedua Gubernur itu sudah mendukung pengunaan teknologi rekayasa cuaca ini,” ujarnya.
Teknologi ini mampu mengatur saat dibutuhkan hujan begitu juga sebaliknya.
Selama ini ketiga daerah di Sumatera Sumsel, Jambi, Riau rawan sekali kebakaran hutan dan lahan sering di komplain negara tetangga.
“Penanganannya harus terintegrasi ketiga daerah ini, karena berbatasan langsung,” jelas mantan Kapolres Depok ini.
Selain di bidang rekayasa teknologi cuaca juga para investor Rumania juga tertarik di bidang pengelolaan blok migas, pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, penggemukan sapi pedaging dan sapi perah dan perkebunan anggur.
“Melihat potensi Jambi banyak bidang yg bisa di kerjasamakan. Semua yang ditawarkan Investor Rumania ada di Jambi,” ungkapnya. (deni)
Discussion about this post