RJ.com – Ketua TP PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hj. Fadhilah Sadat pimpin langsung Rapat Rutin Bulanan sekaligus Silahturahmi TP PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan TP PKK Kecamatan. Kamis (03/02).
Acara yang digelar di Aula PKK tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Ketua I Uni Yati Hairan, Wakil Ketua II TP PKK Ir. Hj. Heni Purnamawati, M. Pd. I Wakil Ketua III TP PKK, Wakil Ketua V TP PKK, serta turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan/mewakili dan pengurus TP PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kehadiran TP PKK Kabupaten dan Kecamatan untuk ikut berpartisipasi dan ikut dalam pembangunan program PKK di Kabupaten Tanjung Jabung Barat meskipun masih dalam keadaan pandemi Covid – 19.
“Sebelumnya kita sudah mengadakan program kerja kegiatan PKK ini sudah hampir satu tahun, tapi masih banyak kekurangan yang bisa kita evaluasi dan perbaiki agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi, karena pencapaian kita di tahun 2021 sejak kami dilantik mungkin masih kurang dan belum mencapai target,” ujar Ketua TP PKK.
Ketua TP PKK juga menghimbau agar program kerja kedepannya program tahun 2022 disusun dengan sebaik-baiknya.
“Jadi setelah rapat dengan pengurus TP KK Kabupaten, saya telah sampaikan untuk program TP PKK tahun 2022 dibuat rancangannya jadi rencana kerja program TP PKK itu jelas, dan cara kerjanya serta visi misinya kita harus sinkron antara TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan sehingga tidak terpecah agar mudah terealisasinya,” pungkasnya.
Umi Hj. Fadhilah Sadat juga menambahkan bahwa program kerja tidak harus banyak, namun lebih ditekankan kepada aksi nyata. Ia juga minta agar TP PKK Kecamatan dan Kabupaten dapat terus melakukan koordinasi sehingga diharapkan dapat bersinergi dengan baik.
“Untuk Ibu Camat sebagai ketua TP PKK Kecamatan makanya saya tekankan seperti ini untuk berkoordinasi dengan TP PKK Kabupaten khususnya bagi ketua pokja bagaimana cara kerja program TP PKK Kabupaten agar Kecamatan juga mengikut sehingga datanya waktu diaudit ke Provinsi Jambi itu datanya sinkron tidak berbeda-beda,” tambahnya.
“Untuk kedepannya pada tahun 2022 program kerja Kecamatan dan Kabupaten harus sama, karena sebagai mitra kerja pemerintah itu membantu program pemerintah karena PKK itu adalah gerakan nasional yang tumbuh dari bawah oleh dan dari untuk masyarakat jadi memang betul betul dijalankan makanya tidak perlu banyak tetapi terealisasi dan nampak aksi nyatanya,” harapnya.
“Intinya kegiatan TP PKK itu memberdayakan keluarga menjaga ketahanan keluarga di masyarakat makanya saya minta tolong hidupkan dasawismanya, karena dasawisma itu adalah ujung tombak dan kunci kesuksesan dalam 10 program pokok PKK jadi memang betul-betul Dasawisma itu dibentuk karena jika dasawismanya tidak jalan maka PKK itu tidak jalan dan tidak akan mencapai target,” jelas Ketua TP PKK.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian program kerja dari Koordinator masing masing Pokja diantaranya Pokja I disampaikan oleh Wakil Ketua I Uni Yati Hairan, Pokja II disampaikan oleh Wakil Ketua II Ir. Hj. Heni Purnamawati, M. Pd, I dan begitu juga dengan Pokja yang lainnya disampaikan oleh masing masing koordinator.
Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh masing-masing koordinator Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat menyampaikan seperti rencana kegiatan dari Pokja I yaitu Gerdu (Gerakan Dua Ribu) jika terlaksana bisa digunakan untuk santunan terhadap anak asuh dan anak yatim piatu begitu juga terhadap lansia dan semua program kerja yang telah direncanakan itu harus dijalankan mulai dari sekarang.
“Contohnya Pokja II sekarang ini kita lagi booming dengan Batik Tanjab Barat, saya mau batik Tanjab Barat ini untuk 13 Kecamatan diadakan pelatihannya dan yang belum dibina terus ditingkatkan ataupun kerajinan lainnya seperti dari mersam, purun, pandan dan begitu juga dengan makanan seperti ada terobosan baru yaitu pelatihan membuat Ikan Sarden dan di packing secara bagus,” tambah Ketua TP PKK.
Sementara itu untuk Pokja III contohnya program Penanaman Warung Hidup itu harus direalisasikan di Kabupaten terlebih dahulu maka Pokja di Kecamatan bisa meniru dan di bidang peternakan contohnya ternak ikan itu bisa juga untuk kesehatan serta pencegahan stunting dan untuk ternak ayam di Desa itu juga mudah dikembangbiakan dan hasilnya bisa juga untuk ditabung.
“Dan terakhir untuk program Pokja IV terus diaudit masalah stunting dan gerakan dasawisma karena dari dasawisma itulah kita bisa dapat data stunting dan diupdate serta dipantau terus kegiatan dasawismanya jika tidak seperti itu kita tidak akan tahu data stuntingnya turun atau tidak, pembinaan posyandu dan kepada Ibu Hamil begitu juga dengan menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat” ungkap Ketua TP PKK.
Sebelum mengakhiri tanggapannya Ketua TP PKK mengatakan sekarang ini pandemi Covid 19 sudah berkurang jadi untuk kegiatan yang belum dijalankan bisa ditingkatkan dan PKK Kecamatan harus banyak mengadakan pertemuan atau Webinar dengan PKK Kelurahan serta Dasawisma dan TP PKK Kabupaten akan turun langsung memeriksa program kegiatan seluruh Pokja.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan Kalender kepada Ketua TP PKK Kecamatan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (ltf/adv)
Discussion about this post