RJ.com – Mantan Presiden Indonesia Masa SBY dan Joko Widodo menyebutkan Imam Masjid, Khotip dan lainnya kurang memahami terkait isu sound sistem di tempat ibadah.
“Saya bicara seperti itu karena sudah menilai Imam masjid dan khotip kurang memahami sound sistem,”ujarnya.
Jusuf Kalla mengatakan, terkait masalah sound sistem menjadi tugas Dewan Masjid untuk memperbaiki disetiap lini tempat ibadah supaya terdengar merdu ditengah masyarakat.
“Saya sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) menjadi tugas penting dalam memperbaiki sound sistem masjid agar lebih baik,” jelasnya rabu, 16 maret 2022 saat mengukuhkan pengurusan PW Dewan Masjid Indonesia (DWI) Provinsi Jambi, periode 2022-2027 di Masjid Agung Al Falah, Kota Jambi.
Jusuf Kalla mengatakan, ketika kualitas sound sistem tidak baik tentunya penceramah, da’i, khotib dan lainnya yang datang dengan niat yang baik bisa jadi kurang dipahami isi omongannya.
“Kalau sound sistem tidak bagus, tentunya menjadi masalah. jadi inilah yang harus diperbaiki lagi disetiap masjid agar didengar merdu dan enak didengar,”tegas mantan wakil presiden masa SBY 2004-2009 dan 2014-2019 masa Joko Widodo.
Tidak sampai disitu, terkait masalah sound sistem yang menjadi isu penting,
pihaknya sudah mengirim pelatih dan mobil ooperasional dalam memperbaiki sound sistem di masjid di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya mengharapkan para pengurus wilayah dewan masjid bisa memahami dalam setiap pengurusan baik dan apalagi saat ini sudah 10 persen sound sistem sudah diperbaiki dan ini menjadi perhatian,”katanya.(ma)
Discussion about this post