RJ.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi akan mengadakan sensus penduduk lanjutan (longform) pada bulan Mei sampai Juni mendatang. Hal itu disampaikan Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo pada Rakorda LFSP2020 BPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi Tahun 2022 yang berlangsung di Swiss-belhotel Jambi, Jumat (25/03/2022).
Agus Sudibyo mengatakan bahwa sensus penduduk lanjutan ini akan berjalan dari 15 Mei samapi dengan 30 Juni 2022, namun ada perbedaan dengan sensus penduduk tahun 2020 lalu yang mana sensus penduduk lanjutan ini tidak mewawancarai seluruh penduduk melainkan menggunakan sampel dengan skala besar.
“Sensus penduduk lanjutan ini kita tidak mewawancarai seluruh penduduk, sampel jatuhnya tapi sampelnya skala besar, jadi nanti angkanya bisa mencerminkan angka per kabupaten/kota,” jelas Agus.
Nah, lanjut Agus, untuk mencapai kesana kita BPS tidak bisa berjalan sendiri, makanya hari ini kami menggandeng Bappeda, BKKBN, dan Dukcapil dalam rangka kolaborasi kegiatan sensus penduduk lanjutan itu.
“Di sensus penduduk 2020 lanjutan nanti, BPS akan mengumpulkan data mengenai migrasi artinya berapa penduduk yang datang dan berapa penduduk yang pergi dari suatu wilayah. Selain itu akan dikumpulkan mengenai variabel Pendidikan dan Komunikasi yang lebih lengkap, kalo kemaren kan kurang lengkap nah sekarang kita kumpulkan yang lebih lengkap,” terang Agus.
“Variabel lain yang kita kumpulkan sekarang adalah Disabilitas, jadi nanti hasil sensus penduduk lanjutan kita bisa mengetahui orang-orang diwilayah mana penduduk yang banyak menyandang Disabilitas. Selain itu variabel ketenagakerjaan juga kita kumpulkan secara lebih lengkap seperti lapangan pekerjaan utama dan macam-macam mengenai ketenagakerjaan, yang lebih penting lagi adalah variabel kelahiran (Fertilitas) dan variabel kematian (Mortalitas) serta yang terakhir adalah karakteristik perumahan,” Lanjutnya.
Agus menjelaskan bahwa hasil sensus penduduk lanjutan itu kita bisa mengetahui pola-pola kelahiran, kematian, dan pola-pola kedatangan dan perpindahan penduduk serta karakteristik fisik perumahan yang baru dari rumah tangga yang kita data.
Pelaksanaan lapangannya akan dimulai pada 15 mei sampai 30 juni, dari tanggal 15-31 mei itu adalah pemutakhiran, setelah pemutakhiran dapat ditarik sampel, kemudian baru di data dari tanggal 1 sampai dengan 30 juni nantinya.
Untuk sebaran sampelnya sendiri di Provinsi Jambi sekitar 5.084 Blok Sensus, 81.344 Rumah Tangga dan melibatkan 1.081 Petugas. Paling banyak ada di Kota Jambi dan yang paling sedikit ada di Sungai Penuh.
Agus menuturkan kalau bulan ini BPS Provinsi Jambi sudah mulai melakukan perekrutan petugas di setiap kabupaten/kota, kemudian petugas yang direkrut akan dilatih sekitar bulan mei mendatang.
“Kegiatan hari ini rangkumannya akan kita bawa untuk dipaparkan pada Rakor Nasional di Bandung pada minggu depan,” tutup Agus. (Deni)
Discussion about this post