RJ.com – Kader muda NU Jambi, Saiful Azhar (Demisioner Ketua IPNU Tebo) angkat bicara terkait massifnya pemberitaan tentang Bendahara Umum PBNU Mardani H Maming yang tampak terlihat untuk di bunuh karakternya.
“Motif pada pemberitaan yang ada terlihat untuk pembunuhan karakter terhadap Mardani Maming. Publik tidak mendapatkan informasi memadai tentang siapa tersangka dan kasus apa yang disangkakan,” ujar Saiful
Menurut nya, media jangan sampai terjebak pada isu yang dilontarkan oleh pihak yang tidak berwenang dalam kasus yang belum diketahui akar permasalahan nya ini
“mestinya pemberitaan fokus pada impartialitas atau keberimbangan. Tetap menjaga asas praduga tak bersalah. Beliau seolah tersangka, padahal statusnya kan masih saksi,” kata Saiful pada saat di wawancarai
“Public has the right to know. Publik berhak tahu ini kasus apa, serta bagaimana arsitektur permasalahan dalam kasus ini. Tidak fokus pada saksi dan tersangka, tapi siapa saja pihak yang mengail untung di tengah kegaduhan ini,”
Kejanggalan yang paling mencolok adalah ketika Pak Mardani yang kapasitasnya hanya sebagai saksi malah diposisikan seolah-olah pesakitan. Framing jahat dan penyesatan opini publik ini harus segera dihentikan, apalagi hal tersebut selalu dikaitkan dengan posisi beliau sebagai Bendum PBNU.”
“Kami sangat berharap dapat melakukan pemantauan dan mencegah persidangan ini, jangan malah dijadikan ajang penghakiman dan kriminalisasi terhadap Bendum PBNU kami yang hanya sebagai saksi,” pungkas Saiful pada saat menanggapi berita tentang Bendahara PBNU Mardani H Maming. (Red)
Discussion about this post