Jambi,RJ.com – Sebanyak 120 Calon Komponen Cadangan (Komcad) TNI AD TA. 2022 Sub Panitia Daerah (Panda) Korem 042/Gapu akan mengikuti seleksi Tingkat Pusat Komcad Kodam II/Swj di Rindam II/Swj, Kab. Lahat, Prov. Sumsel.
Demikian disampaikan Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5/2022) pagi.
Mayor Hatta menjelaskan, bahwa sebanyak 120 pemuda calon Komcad tersebut akan diberangkatkan pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2022 dalam rangka mengikuti seleksi Tingkat Pusat di Rindam II/Swj, Kab. Lahat Prov. Sumsel.
Para Pemuda ini sebelumnya telah mengikuti seleksi awal di Ajenrem 042/Gapu pada hari Selasa (10/5) lalu.
Dari 266 orang yang mendaftarkan diri, sebanyak 123 orang tidak hadir mengikuti seleksi, 28 orang tidak memenuhi syarat dan hanya 120 orang yang dinyatakan lulus memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi tingkat pusat, ungkap Hatta.
Adapun calon peserta Komcad Tahun Anggaran 2022 yang mendaftar di Sub Panda Jambi ini, tidak hanya diikuti oleh pemuda yang berasal dari provinsi Jambi, ada 6 orang pemuda yang berasal dari Prov Riau dan Sumatera Utara, ujarnya.
Dari 120 orang calon peserta Komcad yang dinyatakan memenuhi syarat ini, yang berasal dari wilayah Kodim 0415/Jambi sebanyak 25 orang, Kodim 0416/Bute sebanyak 33 orang, Kodim 0417/Kerinci sebanyak 11 orang, Kodim 0419/Tanjab sebanyak 27 orang dan dari wilayah Kodim 0420/Sarko sebanyak 19 orang serta 5 orang dari luar Prov. Jambi.
Para peserta Komcad ini yang dinyatakan memenuhi syarat dari seleksi tingkat pusat, nantinya akan dididik dasar kemiliteran selama tiga bulan.
Mereka akan menjalani pendidikan dasar militer seperti latihan fisik, bela diri, hingga latihan menembak dengan amunisi atau peluru tajam.
“Selama pendidikan seluruh biaya, makan, penginapan ditanggung pemerintah, bahkan diberi uang saku,” jelasnya.
Lanjut Hatta, setelah tiga bulan menjalani pendidikan, peserta Komcad apabila dalam keadaan non-aktif, Komcad akan menjadi warga negara seperti biasa dengan profesinya masing-masing, misalnya ASN, mahasiswa, atau lainnya. Mereka harus siap sewaktu-waktu dipanggil ketika negara membutuhkan tambahan personil untuk sebuah operasi militer.
“Semuanya dipersiapkan untuk bisa dimanfaatkan ketika negara dalam kondisi darurat di bawah ancaman perang, atau bencana alam”, imbuh Hatta.
Ia menerangkan bahwa Komcad layaknya anggota TNI, mereka memiliki atribut seperti seragam, kepangkatan. Namun atribut tersebut itu tidak diperkenankan dibawa pulang, melainkan disimpan atau dititipkan di Kodim setempat.
“Mereka juga dapat seragam, ada pangkatnya, bedanya baju kami ada tulisan TNI, mereka tertulis Komcad. Semua atribut disimpan di Kodim”.
“Komcad yang telah dilantik diberikan pangkat mengacu pada penggolongan pangkat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pangkat ini hanya digunakan pada masa aktif Komcad”, tandas Hatta.(Red)
Discussion about this post