Realitajambi.com – Prestasi luar biasa berhasil diraih mahasiswi UNJA di kancah Internasional. Laura Dinda Yanatasya, mahasiswi Program Studi Kepelatihan Olahraga FKIP UNJA sukses meraih medali perak di nomor Mix Quadrant dan medali perunggu di nomor Tim Putri dalam lomba ‘The Kings Cup 2022 Sepak Takraw World Championship’ yang berlangsung di Bangkok Thailand pada 24-31 Juli 2022.
Turnamen internasional sepak takraw ini merupakan gelaran yang ke-35 yang diselenggarakan oleh Takraw Association of Thailand (Asosiasi Takraw Thailand) dan International Sepak Takraw Federation (ISTAF). Terdapat 20 peserta dengan 4 pelatih yang ikut berpatisipasi.
Laura menyampaikan motivasi awal, harapan, dan persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti kejuaraan internasional tersebut.
“Motivasi awal mengikuti kejuaraan ini karna saya memang atlet takraw, dan alhamdulillah saya juga terpilih untuk mengikuti pertandingan tersebut, sebelum kejuaraan sepak takraw ini dimulai saya selalu melakukan latihan rutin pagi dan sore demi meraih hasil yang terbaik. Harapan untuk diri pribadi, semoga prestasi saya semakin meningkat dan mudah-mudahan akan lebih sering dalam mengikuti kejuaraan Nasional maupun Internasional,” tambah Laura.
Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kepelatihan (JPOK), Dr. Palmizal A, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa JPOK siap menciptakan atlet yang berkompetisi di berbagai level dan siap membina atlet melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
“Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kepelatihan berkomitmen menciptakan atlet yang siap berkompetisi di level provinsi, nasional, dan internasional. JPOK membina UKM dengan dana yang sudah disiapkan universitas, melalui UKM inilah kami membina atlet sehingga berprestasi,” ujar beliau.
Sebagai apresiasi, Dr. Palmizal juga menjelaskan bahwa akan mengusulkan atlet berprestasi untuk diberi beasiswa dan pembebasan UKT.
“Kita akan usulkan ke universitas untuk mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional untuk diberi beasiswa atau pembebasan UKT seperti yang telah dilakukan UNJA terhadap atlet berprestasi di PON,” tutupnya. (*)
Discussion about this post