RJ.COM – Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, bersama Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menandatangani 2 (dua) Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional Minyak dan Gas Bumi pada Kontraktor Kerja Sama (KKKS) di Provinsi Sumsel, di Gedung Promoter Polda Sumsel, Kamis (19/1/2023).
Disampaikan melalui siaran pers SKK Migas, penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri pula oleh Pengawas Internal SKK Migas yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sumsel, yakni Irjen Pol (purn) Eko Indra Heri, Tenaga Ahli Komwas SKK Migas Irjen Pol (purn) M Adnas, serta Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, dan jajaran Polda Sumsel serta jajaran pimpinan KKKS Sumsel.
PKS ini juga bertujuan untuk mendukung kegiatan pengamanan obyek vital nasional hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan oleh kontraktor kontrak kerja sama SKK Migas di Provinsi Sumsel, agar kegiatan operasi industri hulu Migas di provinsi ini dapat berjalan baik dan memberikan kontribusi optimal pada pencapaian target Migas nasional.
Adapun dua) perjanjian kerja sama ini meliputi PKS SKK Migas – Polda Sumsel tentang pengamanan obyek vital nasional minyak dan gas bumi pada kontraktor kerja sama di Provinsi Sumsel, terdiri dari KKKS PHR Regional 1 Zona 4 dan KKKS Medco E&P Grissik Ltd. Kedua, PKS yang ditandatangani oleh Kapolda Sumsel dan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas ini berlaku selama satu tahun dari tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2023 untuk KKKS Medco E&P Grissik Ltd, dan 2 tahun dari 1 Februari 2023 hingga 31 Desember 2024 untuk PHR Regional 1 Zona 4.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Polda Sumsel ini merupakan kerja sama agresif untuk mengamankan pencapaian target nasional 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030.
“Kami berharap, penandatanganan ini akan meningkatkan sinergitas Polda Sumsel, SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumsel dalam hal ini PHR Regional 1 Zona 4 dan Medco E&P Grissik Ltd, sehingga iklim investasi berjalan kondusif,” terang Rudi.
Dalam sambutannya, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas menyampaikan, dirinya sangat berharap dukungan dari Kapolda Sumsel dan jajarannya dalam melakukan pengamanan operasional kegiatan hulu Migas di Sumsel, sehingga KKKS dapat lebih fokus lagi dalam pencapaian produksi yang sudah ditargetkan oleh pemerintah untuk ke depannya. Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama ini akan terus dibenahi dan diperbaiki agar implementasi dapat berjalan semakin baik.
Sementara itu, Kapolda Sumsel mengatakan, penandatanganan kerja sama menjadi hal yang penting, karena dinamika pengamanan sangat berkaitan dengan apa yang akan dilakukan ke depan. Ia menjelaskan bahwa masalah keamanan merupakan tanggung jawab pihaknya, dan pihak kepolisian dikatakannya berkomitmen untuk bersungguh-sungguh melakukan pengamanan dengan baik.
“Perjanjian kerja sama ini menjadi acuan sebagai landasan hukum bagi kami dalam menjalankan rangkaian kegiatan dan menjadi komitmen bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh Wilayah Kerja SKK Migas – KKKS ini dalam keadaan aman dan lancar,” urainya.
Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas kerja sama yang telah berjalan selama ini.
“Saya mendengar dan menerima informasi bahwa untuk beberapa permasalahan di lapangan Migas, SKK Migas dan KKKS Sumsel ini sudah sangat optimal membantu pemerintah menyelesaikannya. Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada SKK Migas dan KKKS yang ada di Sumsel,” ujanya.
Selanjutnya Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa melakukan penyempurnaan agar terjalin sinergitas yang lebih baik lagi antara hulu Migas dan kepolisian di daerah.
“Harapan kami ke depan SKK Migas dan KKKS dapat terus berkoordinasi dan menjaga sinergi dengan kepolisian, sehingga upaya penanganan terhadap isu-isu sosial di lapangan juga dapat dengan mudah terselesaikan,” jelas Kapolda Sumsel.
Dirinya juga siap memerintahkan jajarannya untuk membantu secara maksimal pengamanan kegiatan hulu Migas, karena kegiatan Migas ini dinilai merupakan salah satu tumpuan utama pendapatan negara.
“Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan kepada Kapolresta dan Kapolres jajaran Polda Sumsel yang hadir di sini untuk sepenuhnya mengoptimalkan upaya pengamanan guna meningkatkan kelancaran operasional kegiatan hulu Migas, yang mana ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara Kapolri dan Kepala SKK Migas yang harus kita sinergikan dengan baik,” tegas Rachmad.
Perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga pengamanan kegiatan hulu Migas dapat berjalan dengan sebaik-baiknya dan pencapaian target dari kegiatan operasional hulu Migas dari sinergi ini dapat lebih optimal untuk kesejahteraan masyarakat, karena keberhasilan hulu Migas dinilai adalah keberhasilan bersama. (Humas SKK Migas)
Discussion about this post