Tim SAR Gabungan Memperluas Area Pencarian Kakek Sidi

RJ.COM – Tim SAR gabungan memperluas area pencarian seorang kakek yang hilang di lokasi kebun kayu manis Desa Ambai Atas, Kecamatan Sitinjau, Kabupaten Kerinci, Jambi. Perluasan ini direncanakan hingga radius 40 kilometer di hari kelima upaya pencarian, Senin (23/1/2023).

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, Koramil 0417 Sitinjau, Polsek Sitinjau, BPBD Kerinci, Potensi SAR Kerinci, PMI Kerinci, dan masyarakat sebelumnya sudah melakukan operasi dengan radius 20 kilometer dari lokasi kebun, namun belum berhasil menemukan kakek tersebut.

“Hingga hari ini, Tim SAR gabungan masih belum menemukan tanda tanda keberadaan korban. Semoga dengan diperluasnya area pencarian hari ini dapat ditemukan titik terang keberadaan korban tersebut. Untuk Jumlah tim SAR gabungan yang turun langsung melakukan pencarian kurang lebih sebanyak 30 orang dan dibagi menjadi dua tim,” ungkap Kepala Basarnas Jambi, Kornerlis, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/1/2023).

Dibertiakan sebelumnya, Tim Pos SAR Kerinci bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang petani yang dikabarkan hilang di ke kebun kayu manis, tepatnya di Desa Ambai Atas, Kecamatan Sitinjau, Kabupaten Kerinci Jambi.

Kepala Basarnas Jambi, Kornelis, dalam keterangan resminya menyampaikan, korban yang bernama Sidi (78) dan berjenis kelamin laki-laki itu pergi ke kebun kayu manis pada Rabu pagi, 18 Januari 2023. Korban yang biasanya pulang pada waktu sore, saat itu tidak kunjung pulang hingga malam hari.

“Kita terima info tersebut pada Jam 8 pagi (Sabtu, 21 Januari 2023) bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia sat orang hilang saat berkebun di daerah ladang kayu manis, Desa Ambai Atas, Kecamatan Sitinjau, Kabupaten Kerinci,” kata Kornelis, Sabtu (21/1/2023).

Ia meneruskan, menurut keterangan keluarganya, korban biasa pulang dari ladang sekitar jam 3-5 sore. Tetapi hingga malam hari korban tidak kunjung pulang. Hingga keesokan harinya keluarga mulai melakukan pencarian dan melaporkan hal tersebut ke pihak terkait.

“Selanjutnya Basarnas Jambi melalui Pos SAR Kerinci langsung melakukan pencarian bersama dengan tim SAR gabungan di lapangan. Untuk peralatan yang dibawa antara lain rescue car, motor trail, peralatan rescue gunung hutan, peralatan medis, peralatan komunikasi dan GPS,” tutupnya. (Htm)