Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Muaro Jambi Gelar Reses di Desa Senaung

RJ.COM – Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi Dapil V, Zulkifli menggelar kegiatan Reses di Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Minggu (05/03/2023).

Kegiatan reses ini dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat yang bertempat di R T 10 Desa Senaung.

Reses ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Senaung, Perangkat Desa Senaung, Ketua dan anggota BPD Senaung, para kepala Dusun, para Ketua Rt dan Puluhan masyarakat Desa Senaung

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Muaro Jambi ini mengatakan, dalam agenda reses ini untuk mendengar dan menyampaikan aspirasi Masyarakat. Baik itu tentang pembangunan Infrastruktur, Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, pertanian dan berbagai aspek lainnya:

“Kesempatan ini jangan disia-siakan, harus dimanfaatkan betul, supaya aspirasi dari warga bisa kita bawa untuk di paripurnakan,” kata Zulkini.

Zulkifli Juga Menjelaskan, Pada awal reses ini di lakukan di desa Senaung banyak keluhan masyarakat, seperti Infrastruktur jalan, pendidikan, masjid, yang sipatnya seperti masjid ini tidak akan di usulkan kepada pemda hal itu sipat nya langsung pakal dana pribadi, Taman kanak kanak (TK) dan teng semprot untuk kelompok tani.

“Untuk Infrastruktur Jalan akan kita prioritaskan, insyaallah tahun 2024 akan kita perjuangkan untuk pembangunan jalan yang di usulkan masyarakat,” Jelas Anggota Dewan Komisi II ini.

Zulkifli Juga Menambahkan, Terkait permasalahan bibit padi yang sering keterlibatan, dirinya sudah menyampaikan kepada OPD yang bersangkutan.

“Untuk bibit padi ini memang tiap tahun keterlambatan karena tidak seimbang atau tidak sinkron dengan petani, terkadang petani sudah panen bibit baru datang,” tuturnya.

Selian itu, Zulkifli juga menyampaikan untuk jawaban dari pada OPD terkait. Semua butuh proses lelang memang lambat sehingga tidak sinkron dengan petani dan pengadaan bibit.

“Kemarin sudah saya sampaikan kepada kepala dinas Terkait, coba jangan mengandalkan kepada bantu dari luar coba mintak penangkaran, tapi katanya sudah ada di Kumpeh itupun tidak cukup juga karena kebutuhan bibit padi sekabupaten Muaro Jambi luar biasa,” pungkasnya. (Dn/adv)