RJ.COM – Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung diharapkan menjadi momentum penting bagi warga Nahdliyin untuk merenung dan berdiskusi, guna melahirkan gagasan dan ide besar yang bermanfaat.
Ketua PKC PMII Lampung, Ahmad Hadi Baladi Ummah, menyoroti pentingnya perhelatan ini sebagai momen refleksi dan komitmen untuk menjaga nilai-nilai luhur tradisi yang berkembang di masyarakat Lampung.
Ia menegaskan bahwa Konferwil ini harus lebih dari sekadar forum pemilihan ketua PWNU dan harus dijadikan kesempatan bersama untuk mencetuskan ide dan visi besar yang bermanfaat bagi provinsi ini.
“NU merupakan organisasi keagamaan besar yang berkomitmen terhadap tradisi dan kebangsaan,” ujar Ahmad Hadi, yang akrab disapa Pupung, pada Kamis (20/07/2023).
Dalam menghadapi pesatnya kemajuan teknologi, Pupung juga menyadari tantangan dalam menjaga nilai-nilai luhur tradisi yang merupakan unsur penting dalam pembentukan rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Indonesia.
Menurutnya, sebagai musyawarah tertinggi di tingkat wilayah, Konferwil harus menunjukkan semangat dan komitmen yang kuat untuk terus menjaga nilai-nilai luhur dalam tradisi yang berkembang di masyarakat Lampung.
Pupung menegaskan bahwa pelaksanaan Konferwil NU ke-11 di Provinsi Lampung harus lebih dari sekadar forum pemilihan ketua PWNU.
“Konferwil ini harus menjadi momentum bersama bagi warga Nahdliyin untuk melakukan refleksi dan menyusun gagasan untuk masa depan. Dengan begitu, Konferwil NU Ke-11 ini dapat melahirkan ide dan visi besar yang bermanfaat bagi Provinsi Lampung,” tegasnya.
Sebagai organisasi yang berasal dari rahim NU, PMII memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dan mensukseskan Konferwil NU Lampung yang akan berlangsung di Kota Metro pada akhir Juli mendatang. (Ltf)
Discussion about this post