Dinas Kominfo Provinsi Jambi Dorong Optimalisasi Peran PPID di Perangkat Daerah

RJ.COM – Dinas Kominfo Provinsi Jambi menyelenggarakan Focus Group Discussion Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Aula Hotel Mahkota Sutis, Kota Sungai Penuh, Kamis (27/07/2023).

Kepala Dinas Kominfo Kota Sungai Penuh, Josrizal Harman, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, pentingnya ketersediaan informasi publik yang tugasnya diemban oleh PPID.

BPR Sosialisasikan ke Warga Aur Kenali Dampak Bahaya Stockpile Batu Bara PT SAS

Lantik Direksi Baru Bank Jambi, Gubernur Al Haris Tekankan Profesionalisme dan Inovasi

Gubernur Al Haris Ajak BKMT Perluas Peran Sosial dan Pemberdayaan Umat

Wagub Sani Tekankan Pentingnya SDM Berkualitas dalam Pengelolaan SDA

“Untuk itulah diperlukan optimalisasi peran PPID di masing-masing perangkat daerah guna memastikan pengelolaan dan pelayanan informasi publik telah berjalan secara efektif dan efisien,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik, Sabri Yanto mengatakan bahwa, telah terjadi tren menurun dalam pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan informasi publik di Kota Sungai Penuh dan Kab. Kerinci.

Maka dari itu, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong dan memotivasi seluruh perangkat daerah agar lebih optimal menjalankan amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Kami melihat telah terjadi penurunan terhadap hasil Monev oleh Komisi Informasi Provinsi Jambi baik itu untuk Kota Sungai Penuh maupun Kab. Kerinci. Maka dari itu perlu diberikan penguatan kelembagaan dalam hal ini mengoptimalkan tugas dan fungsi PPID,” ucap Sabri Yanto.

“Kita berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada para petugas/admin yang secara langsung terlibat dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik, sehingga tujuan untuk mencapai predikat informatif dapat terwujud,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jambi, Ahmad Taufiq Helmi, memaparkan bahwa pentingnya keterbukaan informasi publik dikarenakan pergeseran zaman.

“Dahulu mungkin banyak informasi yang tertutup, namun saat ini hampir 90 persen lebih informasi dikategorikan terbuka dan dapat diakses oleh publik, hanya beberapa saja yang sifatnya ketat dan terbatas, misalnya informasi mengenai pertahanan negara,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan tersebut mengusung tema “Optimalisasi Peran PPID dalam Mewujudkan Predikat Informatif”.

Peserta pada kegiatan tersebut terdiri dari Pejabat dan admin PPID lingkup Kota Sungai Penuh dan Kab. Kerinci. (Den/Adv)