RJ.COM – Puluhan rumah di RT 08, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ludes terbakar, menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Miliaran Rupiah.
Menyikapi musibah ini, komunitas Indonesia Off Road Federation (IOF) Pengda Jambi memutuskan untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Ketua Umum IOF Pengda Jambi, Pontas P Sitanggang, memimpin langsung anggota komunitas tersebut dalam menyerahkan bantuan ke posko lokasi para korban.
Ia mengungkapkan bahwa aksi ini sejalan dengan tagline IOF, yaitu Unity dan Humanity, yang mengisyaratkan bahwa setiap musibah kecil yang menimpa sesama adalah tanggung jawab bersama.
“Hari ini kami turun langsung memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai kepada para korban kebakaran. Ini semua berkat partisipasi dari para anggota komunitas IOF Pengda Jambi,” ungkap Pontas.
Tidak hanya menyerahkan bantuan, Pontas dan anggota komunitas juga meluangkan waktu untuk melihat reruntuhan kebakaran secara langsung dan berdialog dengan perwakilan korban sekaligus.
“Kami, keluarga besar IOF, mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada para korban bencana kebakaran ini. Semoga mereka diberikan ketabahan dan ada hikmah yang dapat dipetik dari musibah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Legok, Arsyad, menyampaikan terima kasih kepada para dermawan yang telah membantu korban bencana tersebut, khususnya komunitas IOF yang dengan sukarela menyerahkan bantuan dan melihat langsung kondisi lokasi kebakaran.
“Bantuan dari para dermawan sangat berarti bagi para korban yang kehilangan harta benda dan rumah. Kami akan memastikan bahwa seluruh bantuan ini akan didistribusikan secara adil dan merata,” ujar Arsyad.
Kebakaran ini sendiri terjadi pada Kamis (27/07/2023) pagi sekitar pukul 08.45 WIB saat warga sedang beraktivitas. Kejadian ini menyebabkan 33 rumah terbakar dan 38 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini.
Saat ini, tenda darurat dari Dinas Sosial Kota Jambi, Palang Merah Indonesia (PMI), dan instansi terkait telah didirikan sebagai tempat penampungan sementara. (Den)
Discussion about this post