RJ.COM – Penipuan yang meresahkan masyarakat kini semakin marak terjadi, dengan berbagai modus yang dilakukan, salah satunya melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon.
Modus penipuan ini sangat beragam, dan sayangnya masih banyak masyarakat yang terjebak dalam perangkap para penipu. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang menggunakan platform WhatsApp dan panggilan telepon sebagai sarana.
Dalam mengatasi masalah ini, Polda Jambi melalui akun Instagram resmi @poldajambi berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai ciri-ciri modus penipuan yang sering digunakan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri modus penipuan melalui WhatsApp dan telepon yang perlu dikenali:
– Pretensi Sebagai Kerabat dalam Musibah
Penipu sering menelepon dengan pura-pura suara panik dan mengaku sebagai kerabat yang sedang mengalami musibah seperti kecelakaan atau insiden lainnya.
– Undian Hadiah
Penipu mengklaim kamu sebagai pemenang undian dengan hadiah menarik seperti mobil, motor, atau barang elektronik. Mereka akan mengajakmu untuk datang ke kantor mereka.
– Pretensi Sebagai Anggota Keluarga
Penipu bisa berpura-pura menjadi anggota keluarga, seperti ibu atau ayahmu. Tujuannya adalah untuk memancingmu memberikan uang atau pulsa dengan berbagai alasan.
Pretensi Sebagai Polisi
– Penipu bisa menelepon dan mengaku sebagai petugas polisi, kemudian memberi tahu bahwa anggota keluargamu telah ditangkap. Jika mereka meminta kamu untuk memberikan informasi pribadi atau transfer uang, sebaiknya kamu tidak langsung percaya.
Penting untuk tetap berhati-hati dan tidak langsung terperdaya oleh panggilan atau pesan yang mencurigakan. Jika kamu merasa ada yang mencurigakan, lebih baik konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak yang sebenarnya terkait sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. (Msb)
Discussion about this post