RJ.COM – Sebuah potongan video perkelahian berdurasi 30 detik di depan Hotel Haris Mulya, Jl Siswa, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) pada Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB menjadi viral dan memicu pro kontra di kalangan masyarakat.
Video tersebut hanya menampilkan potongan awal peristiwa, di mana tampak adu mulut dan saling tunjuk, tanpa menunjukkan peristiwa secara keseluruhan.
Sumber terkait melaporkan bahwa orang yang mengaku sebagai “korban” telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Hal ini langsung menuai kecaman dari banyak kalangan tak terkecuali Zainur Ketua Komisariat PMII STAI An-Nadwah Kuala Tungkal.
Namun, kontroversi muncul ketika Zainur, Ketua Komisariat PMII STAI An-Nadwah Kuala Tungkal, angkat bicara.
Zainur membantah klaim korban dan mengatakan tidak ada pengeroyokan.
“Jangan playing victim!. Tidak ada pengeroyokan. Mereka datang untuk meminta klarifikasi. Dua hari sebelumnya, orang yang mengklaim dirinya sebagai korban adalah orang yang memukul salah seorang kader saya selama pelaksanaan Konferensi Cabang (KONFERCAB) PMII Tanjung Jabung Barat. Ada bukti berupa benjolan dan luka sayatan di leher kader saya, yang menunjukkan jelas proses pemukulan itu,” tuturn Zainur.
Zainur juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap peristiwa ini.
“Opini yang dibangun seolah-olah merasa paling benar, padahal pemicunya adalah orang yang mengklaim dirinya sebagai korban. Kami akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tegas Zainur. (Red)
Discussion about this post