• Beranda
Menyajikan Realita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
Morning News
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Lainnya

Rumah Tahfizh, Sejarah dan Gerakannya

by Redaksi Realita Jambi
21 Mei 2024
in Lifestyle
A A
PostTweetShareScan

RJ.COM – Awal tahun 2000an rilis survey yang dilakukan oleh PTIQ dan diungkap oleh kementerian agama terakit buta huruf Al-Qur’an di Indonesia. Datanya cukup mencengangkan. Temuan survey tersebut mencatat sebanyak 70 persen muslim di Indonesia mengalami buta baca Al-Qur’an. Buta baca ini tidak terkait pembacaan soal huruf hijaiyah, melainkan cara membaca Al-Qur’an sesuai hukum bacaannya.

Ini jelas mengagetkan banyak pihak mengingat saat itu Indonesia adalah negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbanyak di dunia. Temuan tersebut pun dijadikan pijakan oleh banyak organisasi dan ulama untuk mencari solusi. Keresahan tersebut juga dirasakan oleh ustad Yusuf Mansur, dai muda asal betawi yang setiap dakwahnya dikenal mengajak masyarakat untuk menghafal Al-Qur’an.

Baca juga

Sapi Seberat 926 Kg dari Presiden Diserahkan Bupati Kerinci di Hari Raya Idul Adha

Iduladha 1446 H, DPD Golkar Jambi Sembelih 8 Sapi untuk Warga

Ketua DPD Golkar Jambi Serahkan Daging Kurban ke Warga Kurang Mampu

Ribuan Warga Kerinci Salat Idul Adha Bersama Bupati Monadi

Satu ikhtiarnya beliau mendirikan pondok pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Pondok ini berawal dari 8 santri yang mengaji dan menghafal bersama di saung depan rumahnya. Lalu berkembang hingga dipindahkan ke Bulak Santri. Saat itu ia mengajak orang tua untuk masuk ke pondoknya. Biayanya gratis yang diambil dari infak dan sedekah masyarakat.

Perlahan beliau menyadari jika menunggu banyak pesantren tahfizh maka proses mencetak penghafal Al-Qur’an akan memakan waktu lama. Lalu secara spontan dalam satu tayangan pengajian di televisi swasta ia mengajak masyarakat untuk membuat rumah tahfizh. Ini semacam pesantren mini dan upgrade dari TPA yang saat itu juga sudah menjamur di masyarakat.

Dalam bayangannya rumah tahfizh ini nantinya bertempat di satu rumah, bisa di komplek, perkampungan dan lainnya, yang diasuh oleh satu orang ustad yang juga penghafal Al-Qur’an. Setiap harinya para santri ini tidak hanya belajar membaca Al-Qur’an sesuai hukum bacaan tetapi juga menghafal dan menyetorkannya.

Ajakan spontan ini pun mendapat tanggapan dari masyarakat umum. Perlahan rumah tahfizh pun berdiri dengan beragam macamnya. Belakangan tidak hanya perorangan yang mendirikan rumah tahfizh tetapi juga perusahaan dan organisasi kemasyarakatan.

Proses berdirinya rumah tahfizh baik dari gagasan dan implementasinya dicatat dengan baik dalam buku Historia Rumah Tahfizh: Dari ini. Buku yang ditulis oleh Tarmizi As Shidiq, Bisyri Hasan dan Maulana Kurnia Putra ini merupakan hasil perjalanan dakwah Al-Qur’an, yaitu program Rumah Tahfizh yang digerakkan oleh Daarul Qur’an dan Ustadz Yusuf Mansur. Dengan detil buku ini menjelaskan bagaimana rumah tahfizh bergulir menjadi kekuatan masyarakat yang organik.

Tulisan, baik itu hasil skripsi, desertasi, jurnal, opini terkait rumah tahfizh memang sudah banyak beredar. Namun begitu buku ini akan terasa istimewa mengingat ditulis oleh pelaku. Meski akan terkesan subyektif namun buku ini akan menjadi rujukan buat penelitian terkait rumah tahfizh.

Buku yang terdiri dari 5 Bab ini tidak hanya berisi tentang nostalgia berdirinya rumah tahfizh, tapi juga tantangan untuk menciptakan mutu sekaligus arah dari rumah tahfizh itu sendiri. Mengingat timbulnya rumah tahfizh banyak dari masyarakat, maka standarisasi baik kurikulum, guru, kelulusan menjadi penting. Penulis juga membahas dalam 1 bab terkait berdirinya Asosiasi Rumah Tahfizh Indonesia (ARTI) yang diharapkan akan menjadi rumah dari banyaknya rumah tahfizh di Indonesia.

Semoga dari buku ini nantinya lahir kembali buku-buku lainnya yang memotret gerakan dakwah Al-Qur’an di Indonesia, sehingga ada jejak rekam dan juga keberlanjutan gerakan ini oleh generasi penerus.

Judul Buku : Historia Rumah Tahfizh Dunia : Dinamika Gerakan Hingga Asosiasi
Penulis : Dr. H. Tarmizi As Shidig, M.Ag., Maulana Kurnia Putra, S.Sos., M.A., Muhammad Bisyri, M.Pd
Penerbit : Daqu Bisnis Nusantara
Tahun Terbit : 2024, Cetakan Pertama, 100 halaman

Previous Post

Besok, Gubernur Al Haris Lantik Raden Najmi Jadi Pj Bupati Muaro Jambi dan Bachril Bakri Pj Bupati Sarolangun’

Next Post

Era Baru dalam Berlari, Gabungan Floatride Energy Foam dan Zig Tech dalam seri Floatzig dari Reebok

Artikel lainnya

Daerah

Konser Sound of Flawless Hadirkan Panggung Megah dan LED Resolusi Tinggi di Jambi

21 Februari 2025
Daerah

Penampilan Opick Bawa Penonton dalam Keheningan Spiritual di SKJ 2025

19 Januari 2025
Lifestyle

Efek Merusak Narkoba bagi Tubuh dan Otak

22 Oktober 2024
Ekbis

Platform Parenting Supermom Catat Retensi Klien 100% dan Siap Gandakan Pertumbuhan di 2024

18 Oktober 2024
Daerah

Danau Sipin: Menyambut Intevensi HANHA Industry Korea

8 September 2024
Daerah

Rivan Saputra, Salah Satu Freelance LO yang Hampir Selalu Hadir di Setiap Event di Jambi

25 Agustus 2024
Daerah

Petjah!, Ratusan Penonton Padati Lokasi Konser Rock Rise Volume IV

13 Agustus 2024
Sport

Menyemarakkan Hari Jadi Bhayangkara ke 78 Tim Tenis Meja Polres Tanjab Timur Sabet Juara Pertama Trophy Kapolres Cup

27 Juni 2024
Ilustrasi tukang mengecat dinding rumah (Dok.  Gravel)
Lifestyle

Solusi Gravel Atasi Cat Menggelembung, Dinding Auto-Indah dan Mulus

31 Mei 2024
Next Post
Reebok Floatzig “White” (Dok.  Reebok)

Era Baru dalam Berlari, Gabungan Floatride Energy Foam dan Zig Tech dalam seri Floatzig dari Reebok

Tim Advokasi Pemerintah Provinsi Jambi, Alex Almendaris (Dok. Jambiseru)

Pengacara Pemprov Siap Pidanakan Penyebar Hoax Al Haris

Gubernur Al Haris saat melantik Pj Bupati Muaro Jambi dan Bachril Pj Bupati Sarolangun di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (22/5/2024). (Dok Jernih)

Al Haris Resmi Lantik Reden Najmi jadi Pj Bupati Muaro Jambi dan Bachril Pj Bupati Sarolangun

Gubernur Al Haris usai grand opening Mitra10 di Jambi Businees Center (JBC), Rabu (22/05/2024) (Dok. Riki)

Grand Opening Mitra10 di JBC, Gubernur Al Haris Jamin Swasta Aman Berinvestasi di Jambi

Sekda saat membuka secara Resmi Sosialisasi EPSS di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (20/05/2024). Foto: Jimmil - Kominfo)

Sekda Sudirman: Hasil EPSS Gambarkan Tingkat Kematangan Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Pemerintahan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Foto: ilustrasi

    10 Jenis Puasa Spiritual yang Dipercaya Menambah Kesaktian, Diantaranya Sering Dilakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Personil Damkar Kerinci Tidak Terima Gaji, Mobil Damkar diserahkan ke Kabid Damkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Desa Niaso Kabupaten Muara Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Sungai Gelam Razia Balap Liar Wilayah Jembatan Aro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama Nama Kades Terpilih Kecamatan Sungai Gelam, Wilayah Timur Berguguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! Adanya Kabar Aungan Harimau di Paal 8 Sungai Gelam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Jambi Akan Lakukan Proses Assessment ke BNNP Untuk Kades Simpang Jelita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ariandi Siap Dampingi Hj Dilla Hich Menjadi Calon Wakil Bupati Di Pilkada 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Identitas Lakalantas Tol Cipali KM 178, Ternyata Musisi Asal Muaro Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pedoman Media Siber | Kode Etik |  Tentang Kami | Redaksi | Karir | Hak Jawab | SOP Perlindungan Wartawan

Jalan Apli RT 37 Kelurahan Paal Merah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Kode Pos 36139. Email realitajambi@gmail.com | WhatsApp 0823-4963-9258

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist