KERINCI, RJ.COM – Pj. Bupati Kerinci Asraf menggelar safari Jumat di Masjid Al-Munawwaroh, Desa Siulak Kecil Hilir, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jumat (21/6/2024).
Dalam safari Jumat kali ini, Pj. Bupati Kerinci Asraf menjelaskan masalah kasus stunting di Kabupaten Kerinci.
“Pada tahun 2022, Kabupaten Kerinci sempat mencatat kasus stunting tertinggi se-Provinsi Jambi, mencapai 53,3 persen. Namun, secara bertahap, angka tersebut berhasil diturunkan,” ujarnya.
Menurut Pj. Bupati Kerinci, penurunan ini terbukti pada tahun 2023 ketika Pemkab Kerinci menargetkan penurunan kasus stunting menjadi 14,6 persen.
“Berkat kerja keras Pemkab Kerinci melalui dinas dan instansi terkait, angka stunting berhasil diturunkan hingga 8,7 persen. Kami berharap pada tahun 2024, kasus stunting di Kabupaten Kerinci dapat terus menurun,” ungkapnya.
Asraf juga meminta setiap dua orang kepala OPD di lingkup Pemkab Kerinci untuk bertanggung jawab atas satu kecamatan dalam mengatasi masalah stunting.
“Setiap kepala OPD harus memahami apa itu stunting dan bagaimana kondisi anak-anak yang mengalaminya di Kabupaten Kerinci,” tuturnya.
Pada kesempatan safari Jumat ini, Pj. Bupati Kerinci Asraf juga menyerahkan bantuan CSR dari Bank 9 Jambi kepada pengurus Masjid Al-Munawwaroh, Desa Siulak Kecil Hilir. (ym/adv)
Discussion about this post