• Beranda
Menyajikan Realita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
Morning News
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Lainnya

Menggali Makna ‘Salah Boleh, Bohong Jangan’ di Balik Kecanduan

by Redaksi Realita Jambi
24 Oktober 2024
in Opini
A A
Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (Dok. Penulis)

Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (Dok. Penulis)

PostTweetShareScan

Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP 

Ungkapan “salah boleh, bohong jangan” menekankan pentingnya kejujuran dalam tindakan dan perkataan, meskipun kesalahan manusiawi bisa terjadi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membuat kesalahan akibat ketidaktahuan, kelalaian, atau ketidakmampuan, dan itu adalah hal yang wajar karena setiap orang bisa salah.

Baca juga

Ratusan Mahasiswa Hadiri Makrab IMAKOJA 2025

Hj. Hesti Haris Lantik Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Muaro Jambi

Bunda PAUD Provinsi Jambi Tegaskan Komitmen Tingkatkan Layanan PAUD Berkualitas

Hesti Haris: Akreditasi Internasional Cerminan Mutu Pendidikan Anak

Namun, berbohong merupakan pelanggaran moral yang serius, karena hal itu melibatkan kesengajaan untuk menutupi kebenaran atau memanipulasi fakta dengan tujuan menyesatkan orang lain. Oleh karena itu, ungkapan ini mendorong kita untuk berani mengakui kesalahan, dan tidak membenarkan kebohongan demi menutupi kesalahan atau mencari keuntungan.

Prinsip ini sangat penting dalam menjaga integritas: lebih baik mengakui kesalahan daripada menghindarinya dengan kebohongan yang pada akhirnya dapat merusak kepercayaan orang lain. Jika kita kaitkan makna “salah boleh, bohong jangan” dengan salah satu ciri pecandu narkoba, relevansi yang paling kuat terletak pada perilaku kebohongan dan manipulasi yang sering dilakukan oleh mereka.

Bagi seorang pemimpin, perilaku ini sangat berbahaya, karena kebohongan yang dilakukan tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga memengaruhi kepercayaan publik serta stabilitas dalam organisasi atau masyarakat yang dipimpinnya.

Apabila kita kaitkan makna “salah boleh, bohong jangan” dengan salah satu ciri-ciri pecandu narkoba, relevansi yang paling kuat terletak pada perilaku kebohongan dan manipulasi yang sering dilakukan oleh pecandu. Pecandu narkoba cenderung berbohong untuk menutupi kecanduan mereka, baik pada keluarga, teman, maupun diri sendiri. Kebohongan ini biasanya digunakan untuk menyembunyikan kebiasaan buruk, mencegah konfrontasi, atau menghindari konsekuensi dari kecanduan tersebut.

Memahami perilaku kebohongan ini penting, karena jika kita menganalisis dari narasi tersebut, seorang pecandu atau mantan pecandu narkoba memang melakukan dua hal sekaligus: kesalahan dan kebohongan.

Pertama, kecanduan narkoba itu sendiri adalah suatu kesalahan, baik dari segi moral maupun hukum, karena tindakan tersebut merusak diri sendiri dan bisa berdampak buruk pada lingkungan sekitar.

Kecanduan sering kali menuntun seseorang untuk melanggar aturan dan nilai-nilai yang dijunjung dalam masyarakat.

Kedua, kebohongan adalah hal yang hampir tak terpisahkan dari kehidupan seorang pecandu. Kebohongan biasanya muncul sebagai mekanisme perlindungan diri. Kebohongan ini bisa sangat merusak hubungan sosial dan kepercayaan yang terjalin.

Jadi, seorang pecandu narkoba atau mantan pecandu narkoba tidak hanya melakukan kesalahan dengan terlibat dalam kecanduan, tetapi juga memperburuk situasi dengan berbohong untuk menutupi kesalahan tersebut. Pola kebohongan ini sering berulang dan dapat menciptakan lingkaran setan di mana kebenaran menjadi kabur, dan hubungan dengan orang lain rusak karena ketidakjujuran. Inilah mengapa integritas dan kejujuran sangat penting, terutama bagi seorang pemimpin atau figur publik yang diharapkan menjadi teladan.

Karena pola kebohongan ini dapat berdampak luas, maka penting untuk memahami bahwa seorang pemimpin yang merupakan mantan pecandu narkoba membawa sejumlah risiko yang bisa berdampak buruk pada kepercayaan publik, stabilitas kepemimpinan, dan realisasi visi-misi yang diemban.

Salah satu dampak yang paling terasa adalah krisis kepercayaan publik. Masyarakat cenderung ragu untuk mempercayai janji-janji kampanye dari seseorang yang memiliki riwayat kebohongan dan manipulasi. Kebiasaan menutupi kebenaran yang sering dilakukan oleh pecandu narkoba saat kecanduan dapat membekas dalam ingatan publik, sehingga mereka mempertanyakan kejujuran dan niat baik pemimpin tersebut. Kepercayaan adalah landasan penting dalam kepemimpinan, dan tanpa itu, seorang pemimpin akan menghadapi kesulitan besar dalam menggalang dukungan dan membangun legitimasi.

Selain itu, mantan pecandu narkoba berisiko tidak mampu merealisasikan visi dan misi yang ia janjikan selama kampanye. Janji-janji yang dibuatnya bisa dianggap hanya sebagai retorika untuk memenangkan suara, bukan sebagai komitmen yang sungguh-sungguh untuk diwujudkan. Masyarakat mungkin merasa dikhianati ketika program-program yang dijanjikan tidak direalisasikan dengan baik, dan hal ini dapat menimbulkan kekecewaan besar. Kepemimpinan yang gagal memenuhi harapan masyarakat akan sulit mempertahankan stabilitas, dan ini mengikis legitimasi pemimpin di mata publik.

Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa pola manipulasi yang digunakan selama masa kecanduan bisa terbawa ke dalam gaya kepemimpinan. Pemimpin yang terbiasa berbohong untuk menutupi kelemahan atau kesalahannya akan menciptakan lingkungan yang tidak transparan dalam pemerintahan. Keputusan-keputusan penting mungkin diambil berdasarkan upaya untuk melindungi citra atau menghindari tanggung jawab, alih-alih untuk kepentingan rakyat. Ini dapat merusak integritas pemerintahan dan menimbulkan ketidakpercayaan di antara rekan kerja dan masyarakat luas.

Dalam konteks pengambilan keputusan, seorang mantan pecandu narkoba juga berisiko tidak dapat bertindak secara objektif. Pengaruh masa lalu dan godaan yang mungkin masih ada bisa memengaruhi keputusan yang diambil. Ketidakmampuan untuk sepenuhnya meninggalkan kebiasaan buruk dari masa lalu dapat berujung pada keputusan yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat luas, melainkan lebih pada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ini tentu merugikan masyarakat dan membahayakan kredibilitas pemimpin dalam jangka panjang.

Citra lembaga yang dipimpin oleh mantan pecandu narkoba juga berada dalam risiko. Jika pola kebohongan dan ketidakjujuran terus berlanjut, maka masyarakat tidak hanya kehilangan kepercayaan pada pemimpin tersebut, tetapi juga pada institusi pemerintahan yang ia pimpin. Reputasi lembaga akan tercemar, dan ini bisa berdampak pada stabilitas pemerintahan secara keseluruhan. Reputasi yang rusak akan sulit dipulihkan, dan ini dapat mengakibatkan masyarakat semakin apatis dan tidak percaya pada sistem pemerintahan.

Seiring dengan risiko reputasi lembaga yang dipimpin oleh mantan pecandu narkoba, hal ini semakin menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin yang tepat. Pemilihan kepala daerah adalah momen penting yang menentukan arah dan masa depan suatu daerah.

Dalam memilih pemimpin, masyarakat memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya melihat janji-janji kampanye, tetapi juga menilai integritas, visi, dan rekam jejak calon yang diusung. Mengingat potensi risiko yang muncul dari memilih pemimpin mantan pecandu narkoba, seperti kebohongan, manipulasi, dan ketidakmampuan dalam memenuhi janji, penting bagi kita untuk bersikap kritis. Kualitas pemimpin yang dipilih akan berdampak langsung pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, mari kita gunakan hak suara dengan bijak, mengutamakan calon yang memiliki komitmen nyata untuk melayani dan mewujudkan cita-cita bersama. Dengan partisipasi aktif dan pemilihan yang cermat, kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih tidak hanya mencerminkan aspirasi dan harapan rakyat, tetapi juga memiliki integritas yang kuat untuk mengantarkan daerah kita menuju kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan. (*)

Penulis ialah Akademisi UIN STS Jambi

Previous Post

DPRD Kota Jambi Bahas Perizinan Ritel Modern di Jambi Kota Seberang, Fokus pada Dampak Ekonomi Lokal

Next Post

PJ Bupati Kerinci Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Rumah di Desa Siulak Panjang

Artikel lainnya

Ali Monas (Dok. Pribadi)
Opini

Opini : Kriminalisasi Pers, Ketika Kritik ‘Dipenjara’ dengan Pasal Pidana

21 Juli 2025
Opini

Pemberdayaan Desa: Dari Regulasi ke Realisasi Menuju Indonesia Emas 2045

3 Juni 2025
Opini

Menuju Pembangunan Pariwisata Jambi yang Berkelanjutan

17 November 2024
Opini

Opini : Kepemimpinan Tanpa Pamrih: Haris-Sani Pelayan Rakyat dan Jalan Pengabdian untuk Jambi

14 November 2024
Opini

Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Jambi Meningkat: Jalur Menuju Pertumbuhan Ekonomi Cepat dan Berkelanjutan

13 November 2024
Opini

Moralitas dalam Kepemimpinan: Bahaya Memilih Pemimpin dengan Latar Belakang Narkoba, Kehidupan Malam, dan Seks Bebas

13 November 2024
Opini

Menolak Islamic Center, Menolak Identitas Jambi: Sebuah Pilihan yang Merugikan

11 November 2024
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (dok. Penulis)
Opini

Perubahan atau Manipulasi? Isu Perubahan dalam Kampanye Mantan Pecandu Narkoba

11 November 2024
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (dok. Penulis)
Opini

RH dan Paradoks Kekuasaan: Melawan atau Bagian dari Penguasa?

4 November 2024
Next Post

PJ Bupati Kerinci Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Rumah di Desa Siulak Panjang

Pjs. Gubernur Sudirman: Pelatihan BLK Disesuaikan dengan Kebutuhan dan Tuntutan Pasar

Al Haris Akan Lanjutkan Perbaikan Jalan Air Hitam Sarolangun

Pjs. Gubernur Sudirman Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Cagar Budaya Candi Muaro Jambi

Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi Bahas Nota Keuangan Rancangan APBD 2025

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Foto: ilustrasi

    10 Jenis Puasa Spiritual yang Dipercaya Menambah Kesaktian, Diantaranya Sering Dilakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Personil Damkar Kerinci Tidak Terima Gaji, Mobil Damkar diserahkan ke Kabid Damkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Desa Niaso Kabupaten Muara Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Sungai Gelam Razia Balap Liar Wilayah Jembatan Aro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama Nama Kades Terpilih Kecamatan Sungai Gelam, Wilayah Timur Berguguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! Adanya Kabar Aungan Harimau di Paal 8 Sungai Gelam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Fungsi dan Cara Kerja Idling Stop System pada Sepeda Motor Honda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Jambi Akan Lakukan Proses Assessment ke BNNP Untuk Kades Simpang Jelita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ariandi Siap Dampingi Hj Dilla Hich Menjadi Calon Wakil Bupati Di Pilkada 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pedoman Media Siber | Kode Etik |  Tentang Kami | Redaksi | Karir | Hak Jawab | SOP Perlindungan Wartawan

Jalan Apli RT 37 Kelurahan Paal Merah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Kode Pos 36139. Email realitajambi@gmail.com | WhatsApp 0823-4963-9258

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist