RJ.COM – Gubernur Jambi melalui Asisten III Sekda Provinsi Jambi Bidang Administrasi Umum, Jangcik Mohza, S.Pd, M.Si, secara resmi melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 20 BTH, di Asrama Haji Kota Baru, Kota Jambi, Kamis pagi (21/5/2025).
Kloter 20 yang berjumlah 444 orang ini terdiri dari 146 jemaah asal Muaro Jambi, 91 jemaah dari Tanjung Jabung Barat, 197 dari Merangin, satu jemaah dari Kota Jambi, serta sembilan petugas haji.
Dalam sambutannya, Jangcik menyampaikan pesan Gubernur Jambi agar para jemaah memperbanyak istighfar selama berada di Tanah Suci sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Istighfar merupakan amalan yang dianjurkan untuk memohon ampun dan mendekatkan diri kepada Allah. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak doa dan rasa syukur,” ujar Jangcik.
Ia juga mengingatkan bahwa tak semua orang yang mampu secara materi mendapatkan panggilan Allah ke Tanah Suci. Oleh karena itu, jemaah diharapkan senantiasa bersyukur dan mendoakan daerah serta para pemimpin di tempat asal masing-masing.
Lebih lanjut, Gubernur Jambi melalui Jangcik Mohza juga mengimbau agar jemaah menjaga kekompakan dan kebersamaan selama menjalankan ibadah haji, yang akan sangat membantu dalam mengatasi berbagai tantangan.
“Bersama-sama, jemaah dapat saling membantu menjalankan ibadah, memberikan dukungan moral, hingga menghadapi kendala yang mungkin terjadi. Kekompakan menjadi kunci kelancaran ibadah,” katanya.
Selain itu, Jangcik menekankan pentingnya memperbanyak istighfar guna menyucikan jiwa dan meraih rahmat serta ampunan Allah SWT.
“Dengan istighfar, kita membersihkan diri dari dosa-dosa yang lalu dan memperkuat keimanan serta ketakwaan. Ini akan menambah kedalaman spiritual selama menjalani rukun Islam kelima,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto, mengingatkan jemaah untuk tidak sungkan meminta bantuan jika mengalami masalah kesehatan.
“Tim kesehatan hadir untuk memastikan pelayanan terbaik. Jangan ragu bertanya atau meminta pertolongan agar bisa tetap fit dan fokus menjalankan ibadah,” kata Mahbub. (kmf/adv)

















Discussion about this post