RJ.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Yandri Susanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap program inovatif Gubernur Jambi Al Haris bertajuk Pejabat Tidur di Dusun (Partisun).
Menurut Yandri, program tersebut merupakan bentuk pendekatan langsung yang efektif dalam memperkuat pembangunan berbasis masyarakat desa.
Pujian tersebut disampaikan Menteri Yandri usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi dalam rangka Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah dan HUT ke-79 Pemerintah Kota Jambi, Rabu (28/5/2025).
“Program itu luar biasa. Saya pun terbiasa tidur di kampung saat kunjungan kerja. Itu cara terbaik untuk mengetahui kondisi riil masyarakat dan membuka ruang diskusi yang solutif,” ujar Yandri.
Ia menambahkan, pendekatan seperti ini membuka interaksi tanpa sekat antara pejabat dan masyarakat, sekaligus mempercepat penyerapan persoalan dan kebutuhan di lapangan.
“Indonesia memiliki lebih dari 75 ribu desa. Jika konsep ini diterapkan secara nasional, dampaknya akan luar biasa. Saya mendukung penuh, seribu persen,” tegasnya.
Menurut Yandri, Provinsi Jambi layak dijadikan model nasional dalam pola pendekatan pembangunan yang humanis dan langsung menyentuh masyarakat. Bahkan, ia menyatakan kesediaannya untuk turun langsung bersama Gubernur Al Haris dalam pelaksanaan Partisun.
“Ini gagasan dari Jambi untuk Indonesia. Pejabat jangan hanya hadir saat seremoni, tapi harus hadir dalam kehidupan masyarakat. Apalagi kalau berasal dari desa, jangan lupakan asal-usul,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Al Haris telah menjalankan program Partisun di dua kabupaten, yakni Kerinci dan Tanjung Jabung Timur.
Program ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperkuat konektivitas pembangunan dari desa ke kota secara berkelanjutan. (Adv)
Discussion about this post