RJ.COM – Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, kembali menekankan pentingnya upaya bersama dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman kecanduan gawai, judi online, dan penyalahgunaan narkoba.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadhil Arief saat menghadiri acara Konser Serentak Bak Regam 30 Tahun Cik Syahril Berkarya, baru-baru ini. Ia mengingatkan bahwa ketiga hal tersebut menjadi ancaman nyata yang merusak masa depan anak-anak dan remaja.
“Saya sebagai Ketua PSSI Provinsi Jambi terus menggalakkan agar anak-anak kita mencintai olahraga, khususnya sepak bola. Tujuannya agar mereka terhindar dari narkoba, kecanduan handphone, dan judi online,” ujar Fadhil Arief.
Ia menambahkan, pengawasan dari orang tua sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak larut dalam penggunaan gawai secara berlebihan. Menurutnya, ketergantungan terhadap gawai tanpa pengawasan akan berdampak pada tumbuh kembang anak, termasuk menurunnya kemampuan sosial dan gangguan kesehatan mental.
“Tidak mungkin kita melarang anak-anak menggunakan handphone kalau tidak ada saluran positif sebagai alternatif. Anak muda punya energi besar dan rasa ingin tahu tinggi. Kita harus menyalurkannya ke arah yang baik,” jelasnya.
Fadhil juga menyoroti maraknya kasus judi online yang kini dengan mudah diakses melalui perangkat digital. Meski pemerintah telah melakukan pemblokiran, menurutnya, edukasi dan tindakan preventif di tingkat keluarga dan komunitas tetap sangat penting.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda, baik dari sisi kesehatan fisik, mental, maupun sosial.
Pemerintah Kabupaten Batang Hari, kata Fadhil, akan terus menggencarkan program edukasi dan kegiatan positif bagi kalangan muda guna mencegah keterlibatan dalam perilaku menyimpang.
“Kita tidak bisa hanya berkampanye tanpa memberikan ruang kegiatan positif. Harus ada aksi nyata,” pungkasnya. (Adv)
Discussion about this post