RJ.COM – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengungkapkan kebanggaannya atas kemajuan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Wisuda Sarjana ke-69, Magister ke-42, dan Doktor ke-18 UIN STS Jambi Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di Auditorium Prof. Dr. H.M. Chatib Quzwain, Kampus II UIN STS Jambi, Minggu (29/6/2025). Acara dihadiri langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nassaruddin Umar, MA.
Wagub Sani mengenang masa studinya di IAIN (Institut Agama Islam Negeri) pada tahun 1978 di Fakultas Tarbiyah.
Ia menyelesaikan gelar Sarjana Muda pada September 1982 dan gelar Sarjana lengkap pada September 1984, lalu melanjutkan studi Magister pada 2007.
“Saya sangat bahagia melihat banyak alumni yang kini telah meraih gelar doktor dan profesor. Hal ini mencerminkan keberkahan UIN saat ini, baik dari segi kuantitas lulusan yang mencapai ribuan setiap wisuda, maupun kemajuan sarana dan fasilitas kampus,” ujarnya.
Menurut Wagub, perkembangan UIN STS Jambi sangat signifikan. “Dengan sudut pandang netral, saya mengakui bahwa IAIN dulu telah bertransformasi menjadi UIN STS Jambi yang semakin maju, lengkap dengan berbagai fakultas dan program studi. Bahkan, tahun ini universitas ini diharapkan membuka fakultas kedokteran,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wagub mengekspresikan apresiasi kepada Menteri Agama yang berkesempatan hadir.
“Kehadiran Bapak Menteri Agama menjadi penyemangat bagi sivitas akademika UIN STS Jambi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan kemajuan Provinsi Jambi,” katanya.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemprov Jambi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang terukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi tahun 2024 yang mencapai 74,06, naik 0,63 poin atau 0,85 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan IPM ini dipicu oleh peningkatan angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, Wagub menegaskan perlunya sinergi antar pihak untuk mendorong akses dan mutu pendidikan, termasuk melalui bantuan biaya pendidikan dan beasiswa yang difasilitasi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Program strategis Provinsi Jambi, yaitu Program Jaringan Majukan Jambi (PRO-JAMBI) dengan menu Pro-Jambi Cerdas, menjadi wujud nyata dalam mendukung pendidikan bagi siswa dan mahasiswa kurang mampu serta pengembangan pendidikan vokasi melalui kemitraan dengan lembaga dan dunia usaha dalam maupun luar negeri.
“WIN STS Jambi diharapkan menjadi pilar utama dalam mencetak generasi bangsa yang cerdas dan unggul, menguasai teknologi dan inovasi untuk mengelola potensi sumber daya alam secara berkelanjutan,” kata Wagub.
Ia mengajak seluruh perguruan tinggi di Jambi untuk menjadikan momentum wisuda sebagai refleksi dalam mengoptimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi diharapkan mengembangkan program studi yang implementatif, vokasional, dan berorientasi kewirausahaan serta menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional sesuai kebutuhan dunia kerja dan dinamika sosial.
“Melalui pendekatan ilmiah, perguruan tinggi juga harus berkontribusi mencari solusi atas berbagai masalah masyarakat demi terwujudnya negara yang ideal, lingkungan lestari, serta masyarakat yang berakhlak mulia dan beriman,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI Prof. Dr. KH Nassaruddin Umar, MA mengingatkan bahwa menyandang gelar sarjana dari UIN membawa beban tanggung jawab sosial yang lebih besar dibandingkan perguruan tinggi umum.
“Masyarakat berharap lulusan sarjana agama memiliki integritas tinggi, meskipun pada hakikatnya mereka adalah manusia biasa. Keunggulan UIN terletak pada sumber ilmu pengetahuan yang lebih kaya, tidak hanya satu sumber seperti perguruan tinggi umum, namun lima sumber pembelajaran,” ujar Menteri Agama.
Sebelumnya, Rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd., menyampaikan bahwa wisuda kali ini menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan akademik universitas.
Pada hari kedua wisuda ini, sebanyak 713 wisudawan dilantik, terdiri dari Fakultas Syariah 249 orang, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama 78 orang, Fakultas Dakwah 83 orang, Fakultas Dakwah dan Humaniora 70 orang, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 233 orang. (Adv)
Discussion about this post