Tanjabtimur–
Meskipun Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melakukan efisiensi anggaran pada tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan delapan proyek strategis tetap berjalan.
Kepala Dinas PUPR Tanjabtim, Dedy Novrianika, mengungkapkan bahwa dari delapan proyek strategis tersebut, tujuh di antaranya berada di bawah Bidang Bina Marga, dan satu proyek lainnya di Bidang Sumber Daya Air (SDA).
“Proyek ini telah tertuang dalam SK Bupati dan dalam waktu dekat akan kita tenderkan. Dengan sisa waktu yang ada, kita berharap seluruh pekerjaan dapat selesai sebelum akhir tahun,” ujar Dedy.
Adapun tujuh proyek di Bidang Bina Marga meliputi:
Peningkatan Jalan RT 13 Keramas
Peningkatan Jalan Sidodadi
Pembangunan Jembatan Parit Wahab di Kecamatan Mendahara
Peningkatan Jalan Lambur – Sumber Naik
Peningkatan Jalan Parit Selamat, Mendahara
Peningkatan Jalan Menunu – Desa Lambur Luar
Peningkatan Jalan Parit Palatuang
Sementara itu, satu proyek di Bidang SDA adalah normalisasi Sungai Rano.
Dedy menambahkan bahwa meski dilakukan efisiensi, proyek strategis ini tetap dipertahankan karena dinilai penting dan mendesak untuk mendukung konektivitas serta pengendalian banjir.
“Apalagi volume kegiatan strategis ini tidak begitu panjang, jadi kita optimis semua pekerjaan dapat selesai tepat waktu,” tegasnya.
Dari sisi pengawasan, Dinas PUPR berkomitmen melakukan pengawasan ketat selama pelaksanaan proyek. “Kita akan tetap awasi pelaksanaannya agar tidak sampai menimbulkan temuan dalam pemeriksaan,” pungkasnya.
Sebelumnya, terdapat 10 proyek strategis dalam rencana kerja Dinas PUPR. Namun, akibat efisiensi anggaran, hanya delapan proyek yang tetap dijalankan pada tahun ini.(***).
Discussion about this post