Tanjabtimur-
Gerak Cepat (move fast) yang dilakukan oleh Pemerintahan Hj. Dillah – Muslimin Tanja dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sepertinya dihadapkan dengan adanya efesiensi anggaran, sehingga sejumlah program visi – misi yang menjadi program kebijakan pembangunan pemerintahan ini belum maksimal.
Oleh sebab itu pemerintahan Hj. Dillah – Muslimin Tanja perlu mencari masukan serta terobosan maupun yang diharapkan mampu mempercepat proses pembangunan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpu Serumpun Nibung kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Tentunya masih membekas dalam ingatan kita, bahwa ada secercah harapan dan peluang yang saling menguntungkan, dimana pada tahun 2017 yang lalu telah dibangun kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Penandatanganan MoU. Sejumlah butir kesepahaman diantara dua daerah telah disepakati sebagai bentuk komitmen bersama, salah satunya adalah Kerjasama Pengembangan Pulau Berhala.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas, tentunya perlu mendesak anggota legislatif untuk mempertanyakan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur tentang tindak lanjut MoU yang telah disepakati, apalagi MoU tersebut sudah berjalan delapan tahun yang lalu.
Dengan adanya Kerjasama Pengembangan Pulau Berhala, tentunya merupakan peluang baik bagi kedua daerah, terutama di dalam Pengembangan Industri Pariwisata.
Untuk di ketahui bahwa kunjungan wisatawan ke Pulau Berhala selama ini, lebih di dominasi wisatawan domestik dari Jambi melalui Kecamatan Nipah Panjang dan Sungai Itik, Kecamatan Sadu sebagai check point pemberangkatan dan hal ini sudah berlangsung cukup lama, terutama pada momen hari libur, hari raya dan tahun baru.
Peluang dan potensi ini harus segera di wujudkan, terutama mengkaji, perlunya di terapkan restribusi daerah bagi setiap pengunjung yang akan berlibur ke Pulau Berhala melalui dermaga pemberangkatan yang dimaksudkan, sehingga dengan demikian akan memberikan dampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tidak kurang dari puluhan ribu wisatawan dari Jambi yang mengunjungi Pulau Berhala setiap tahunnya, sementara tidak ada pemasukan ataupun kontribusi bagi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terutama implementasi dari MoU tersebut.
Oleh sebab itu diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Dinas Parbudpora untuk memikirkan Pembangunan Ruang Tunggu (waiting room) di dua lokasi yaitu Nipah Panjang dan Desa Sungai Itik, sehingga wisatawan yang datang dapat beristirahat sebelum keberangkatan ke Pulau Berhala.
Kita harus mendukung dan mendorong pemerintahan Hj Dillah – Muslimin Tanja, meskipun hanya sebatas masukan dan pemikiran, sebagai upaya partisipasi masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terutama dari sektor pariwisata,(***).
Discussion about this post