RJ.COM – Pemerintah Desa Koto Kapeh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, melaksanakan program ketahanan pangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Koto Kapeh.
Program ini menjadi salah satu upaya mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam meningkatkan ketersediaan pangan dan perekonomian desa.
Sebagai tahap awal, pemerintah desa membangun kolam pembibitan dan menebar 20 ribu benih ikan nila. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat.
BUMDes Koto Kapeh saat ini sedang menyusun program kerja dan melakukan evaluasi sesuai ketentuan perundang-undangan. Seluruh hasil perencanaan akan dipaparkan secara terbuka kepada warga melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Kepala Desa Koto Kapeh, Awaludin, menyebut program ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa.
“Dana Ketahanan Pangan 2025 sebesar Rp144 juta sudah kami siapkan. Dalam waktu dekat akan direalisasikan sesuai rencana, dengan melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Awaludin.
Pemerintah Desa Koto Kapeh juga menegaskan komitmennya menjalankan program dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi warga. Keterlibatan masyarakat diharapkan dapat mendukung kemandirian desa. (Mds)
Discussion about this post