RJ.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Nusantara (APPERNAS JAYA) Jambi menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 APPERNAS JAYA di Hotel Claro, Makassar, Senin (15/9/2025).
Acara tersebut juga diisi dengan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan dihadiri lebih dari 400 pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai dari pengembang perumahan, kontraktor, toko bangunan, UMKM, hingga perbankan nasional.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Bang Ara turut hadir sekaligus memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menilai soliditas anggota APPERNAS JAYA sangat kuat meski organisasi baru berusia enam tahun.
“Meski baru berusia enam tahun, anggota APPERNAS JAYA telah mencapai hampir 1.000 orang dan tersebar dari Aceh hingga Papua. Ini bukti nyata organisasi ini hidup dan dipercaya oleh anggotanya,” ujar Bang Ara disambut tepuk tangan peserta.
Tingginya antusiasme peserta membuat kapasitas ruang acara tak mencukupi. Dari 250 kursi yang disediakan, lebih dari 200 peserta harus berdiri hingga berada di luar ruangan untuk tetap mengikuti jalannya acara.
Bang Ara juga menegaskan komitmennya memberantas praktik pungutan liar, khususnya terhadap pengembang rumah subsidi. Ia meminta agar setiap praktik pungli segera dilaporkan dengan bukti yang sah.
“Laporkan langsung ke saya. Saya akan teruskan ke Kapolri dan Jaksa Agung. Kita ingin ekosistem pembangunan rumah subsidi yang sehat, bersih, dan berpihak kepada rakyat,” tegasnya.

Ia juga berpesan agar seluruh pengembang APPERNAS JAYA membangun rumah dengan hati dan tetap menjaga kualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sementara itu, Ketua Umum APPERNAS JAYA Andriliwan Muhammad atau Bang Andre menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah membangun tiga juta rumah. Ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas alokasi 350.000 unit rumah subsidi tahun 2025.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Presiden dan dedikasi Bang Ara yang bekerja dengan hati membantu rakyat melalui rumah layak huni,” ujar Bang Andre.
Acara juga diisi dengan paparan sosialisasi KUR Perumahan oleh Dirjen Perumahan Perkotaan Sri (nama lengkap) dan Komisioner BP Tapera Heru (nama lengkap). Program KUR yang ditujukan bagi pengembang kecil dan menengah itu mendapat antusiasme tinggi dari peserta.
Sejumlah pimpinan bank nasional hadir hingga acara berakhir sekitar pukul 00.00 WITA. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antara pemerintah, perbankan, dan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan perumahan nasional.
Suasana haru muncul saat lampu diredupkan dan diperdengarkan lagu karya Bang Andre yang menceritakan perjalanan Bang Ara hingga menjadi Menteri PKP. Seluruh peserta larut dalam momen tersebut.
Rakernas dan HUT ke-6 APPERNAS JAYA menjadi bukti semangat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan hunian layak bagi masyarakat Indonesia. (*/Stp)
Discussion about this post