RJ.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Batang Hari dalam memperkuat pendidikan anak usia dini terus digencarkan. Bunda PAUD Kabupaten Batang Hari, Zulva Fadhil, menegaskan pentingnya kesinambungan pendidikan melalui Program 13 Tahun Wajib Belajar, 1 Tahun Pra Sekolah, dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Sosialisasi program tersebut digelar di Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Mersam, pada Rabu (8/10/2025), dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang Hari, Ketua Pokja PAUD, Camat Mersam, Kepala Desa Bukit Kemuning, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa, serta ratusan anak PAUD bersama orang tua dan guru pendamping.
Dalam sambutannya, Bunda Zulva Fadhil menekankan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Batang Hari.
Ia menjelaskan, 13 Tahun Wajib Belajar adalah kebijakan untuk memastikan setiap anak di Batang Hari memperoleh kesempatan belajar dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK.
“Pemerintah daerah berkomitmen agar tidak ada anak Batang Hari yang tertinggal dalam pendidikan. Melalui program ini, kami ingin memastikan setiap anak bisa tumbuh, belajar, dan berprestasi hingga menamatkan sekolah menengah,” ujar Bunda Zulva.
Ia menambahkan, 1 Tahun Pra Sekolah menjadi fase penting sebelum memasuki pendidikan dasar karena membentuk kemandirian, karakter, dan kesiapan anak dalam belajar.
Selain menyoroti aspek akademik, Bunda Zulva juga memperkenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan sehat, bersosialisasi, dan tidur tepat waktu.
Menurutnya, pembiasaan sejak dini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dan kualitas generasi mendatang.
“Kebiasaan baik harus ditanamkan sejak dini, karena dari kebiasaan yang sederhana akan lahir karakter yang kuat,” tegasnya.
Bunda Zulva juga mendorong sinergi antara Bunda PAUD Kecamatan dan Desa bersama lembaga pendidikan, masyarakat, serta pihak swasta untuk memperkuat layanan pendidikan anak usia dini.
“Peningkatan mutu PAUD tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi lintas sektor agar program berjalan berkesinambungan,” ujarnya.
Ia menutup sosialisasi dengan pesan inspiratif tentang pentingnya tanggung jawab bersama dalam menciptakan generasi Batang Hari yang unggul.
“Setiap anak Batang Hari berhak mendapat pendidikan yang layak, penuh kasih, dan menyenangkan. Dari mereka, kita membangun masa depan Batang Hari yang lebih baik,” pungkasnya. (Hmd)

















Discussion about this post