RJ.COM – Pemerintah Kabupaten Batang Hari dan DPRD Kabupaten Batang Hari resmi menyepakati Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026 serta menandatangani nota kesepakatan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.
Kesepakatan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Batang Hari yang digelar di Gedung DPRD setempat, Rabu (22/10/2025), dengan dihadiri langsung oleh Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief.
Dalam rapat tersebut, Fadhil Arief menyampaikan apresiasi atas kerja sama DPRD dalam menyusun Propemperda dan RAPBD secara tepat waktu. Ia menilai sinergi eksekutif dan legislatif menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Batang Hari, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pimpinan serta anggota DPRD sebagai mitra kerja pemerintah daerah. Semoga komitmen bersama ini terus terjaga dalam penyelesaian Propemperda Tahun 2026,” ujar Fadhil.
Fadhil menjelaskan, penyusunan Propemperda merupakan amanat Kementerian Dalam Negeri yang mewajibkan pemerintah daerah menyusun dan menetapkan program legislasi setiap tahun sebelum pengesahan Ranperda APBD.
Ia juga menyoroti pentingnya ketepatan waktu dalam proses pembahasan antara DPRD dan perangkat daerah.
“Kami menghargai seluruh masukan dan kerja keras rekan-rekan di komisi serta Banggar DPRD. Pembahasan yang berjalan sesuai jadwal menjadi bukti komitmen kita bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Fadhil mengingatkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak berhenti berinovasi meski kondisi keuangan daerah terbatas.
“Kepala OPD harus mampu menciptakan inovasi yang efisien, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Setiap OPD diharapkan dapat menghadirkan minimal satu inovasi per tahun,” tegasnya.
Ia menutup sambutan dengan menekankan pentingnya strategi pembangunan yang terukur agar kesejahteraan masyarakat tetap meningkat di tengah keterbatasan fiskal.
“Kita harus terus menyusun strategi agar keterbatasan anggaran tidak menjadi hambatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Rapat paripurna tersebut turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Batang Hari, anggota DPRD, para kepala OPD, perwakilan Dharma Wanita Persatuan, serta tamu undangan lainnya. (Adv)

















Discussion about this post