Tanjabtimur-
Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan kegiatan pengawasan terhadap peredaran Pangan Segar Asal Hewan (PSAH). Pengawasan ini dilakukan di tiga Sentra Pengolahan Produk Gizi (SPPG) yang berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Geragai, Muara Sabak Barat, dan Dendang.
Kegiatan pengawasan tersebut dilakukan sebagai upaya memastikan bahwa pangan asal hewan yang beredar di tengah masyarakat aman, higienis, dan layak konsumsi, sehingga tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat. Tim melakukan pemeriksaan menyeluruh mulai dari kondisi tempat pengolahan, kelayakan sarana dan prasarana, hingga higienitas produk yang dihasilkan.
Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjab Timur, Edo Wirandy. ST menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah rutin yang akan terus digencarkan, terutama untuk mendukung program pemerintah dalam memastikan keamanan pangan di tingkat daerah. Ia menegaskan bahwa pengawasan PSAH menjadi salah satu instrumen penting dalam mencegah potensi penyebaran penyakit yang berasal dari hewan maupun produk turunannya.
“Kami melakukan pengecekan mulai dari bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi. Semua harus memenuhi standar kesehatan masyarakat veteriner agar produk yang sampai ke masyarakat benar-benar aman dikonsumsi,” ujarnya.
Selain itu, tim juga memberikan edukasi kepada para pengelola SPPG terkait penerapan sanitasi yang baik, penanganan produk yang sesuai standar, agar kualitasnya tetap terjaga. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi sarana penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan bahan tambahan berbahaya pada pangan asal hewan.
Pengawasan PSAH di tiga SPPG ini berjalan lancar dan seluruh pengelola memberikan respon positif serta siap meningkatkan standar pengolahan pangan mereka. Edo wirandy menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama menjelang masa-masa tertentu seperti hari besar keagamaan di mana konsumsi produk hewani cenderung meningkat.
Dengan adanya upaya pengawasan ini, pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal untuk seluruh masyarakat.(BSG).













Discussion about this post