Tanjabtimur –
Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Parbudpora) Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara resmi melepas kontingen atlet penyandang disabilitas yang akan berkompetisi pada Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV) Jambi Ke IX Tahun 2025. Momen ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga difabel sekaligus memperkuat semangat di Kabupaten Tanjab Timur.
Acara pelepasan Atletik tersebut digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanjab Timur pada hari minggu (7/12/2025),
dengan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Parbudpora Drs. Arman, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Tanjab Timur Fajar Feriyanto, Ketua KONI Tanjab Timur Rustam Hasannudin, serta Kabid Pemuda dan Olahraga Denny Graha Putra.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi bentuk dukungan nyata bagi para atlet difabel yang akan bertarung mengharumkan nama daerah.
Ketua NPC Tanjab Timur, Fajar Feriyanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa kontingen yang diberangkatkan akan mengikuti lima cabang olahraga, yaitu:
Catur. Tenis Meja. Atletik. Renang dan Badminton.
Total ada 24 atlet dan 11 official akan mewakili Kabupaten Tanjab Timur pada ajang tersebut.
Fajar menegaskan bahwa para atlet telah melalui proses persiapan dan latihan yang matang, baik teknik maupun mental, agar mampu tampil maksimal di arena pertandingan.
Kepala Dinas Parbudpora Tanjab Timur, Drs. Arman, menyampaikan rasa bangga atas dedikasi dan perjuangan para atlet difabel yang terus berlatih meskipun menghadapi keterbatasan. Ia berharap kontingen Tanjab Timur dapat memberikan yang terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding.
“Kami memberikan dukungan penuh kepada seluruh atlet yang akan bertanding. Semoga mereka bisa mengharumkan nama Kabupaten Tanjab Timur dan meraih prestasi terbaik. Yang terpenting, tetap junjung tinggi sportivitas dan jaga kesehatan selama pertandingan,” ujarnya.
Kadis Parbudpora Arman juga menekankan bahwa keikutsertaan para atlet dalam PEPARPROV bisa mendulang medali, tetapi juga bagian dari proses pembinaan berkelanjutan, pengembangan karakter, serta kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dan menunjukkan kemampuan di tingkat provinsi.
Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur terus berkomitmen memberikan ruang lebih besar bagi para atlet disabilitas untuk berkembang. Melalui dukungan sarana, pembinaan, dan pelatihan, diharapkan prestasi olahraga difabel semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Ajang PEPARPROV Jambi IX ini juga menjadi kesempatan bagi para atlet untuk membuka peluang menuju kejuaraan nasional dan bahkan internasional di bawah naungan NPC Indonesia.
Dengan pelepasan kontingen PEPARPROV Tanjab Timur diharapkan mampu tampil percaya diri, menunjukkan kemampuan terbaik, dan membawa pulang prestasi membanggakan bagi daerah.(BSG).














Discussion about this post