Tanjabtimur–
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Tanjab Timur. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tanjab Timur, Muslimin Tanja, dan dihadiri jajaran Kepala OPD, Camat, hingga Kepala Desa, (16/12/2025).
Dalam forum tersebut, Wakil Bupati Muslimin Tanja mengakui adanya penurunan angka kemiskinan di Tanjab Timur yang kini berada pada satu digit. Meski demikian, ia menegaskan capaian tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk berpuas diri, mengingat jumlah penduduk miskin masih tergolong tinggi.
“Angka boleh turun, tetapi fakta di lapangan masih menunjukkan banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Karena itu, koordinasi tidak boleh berhenti di atas kertas atau sebatas rapat seremonial,” tegas Muslimin Tanja.
Ia secara khusus menyoroti pentingnya pendekatan graduasi sebagai strategi nyata penanggulangan kemiskinan. Menurutnya, bantuan sosial tanpa pendampingan dan pemberdayaan hanya akan menciptakan ketergantungan, bukan kemandirian.
“Saya minta OPD benar-benar fokus. Program harus menyentuh kantong-kantong kemiskinan, bukan dibagi rata tanpa ukuran keberhasilan yang jelas,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), masih terdapat sekitar 21 ribu jiwa penduduk Tanjab Timur yang masuk kategori miskin. Angka tersebut dinilai menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah, terutama jika tidak diiringi dengan evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas program yang telah berjalan selama ini.
Wabup menargetkan penurunan angka kemiskinan yang lebih signifikan pada tahun 2029. Namun, target tersebut dinilai hanya akan tercapai jika seluruh OPD mampu bekerja lintas sektor, meninggalkan ego sektoral, serta memastikan setiap program memiliki dampak nyata bagi masyarakat miskin.
Rakor ini diharapkan tidak hanya menghasilkan rekomendasi normatif, tetapi juga langkah konkret dan terukur yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Jadikan Rakor ini
momentum untuk menyatukan langkah seluruh unsur pemerintah daerah hingga tingkat desa dalam mewujudkan Tanjab Timur yang lebih sejahtera dan berkeadilan.(BSG).













Discussion about this post