RJ.COM – Pameran ‘Jambi Property 2023’ yang digagas oleh Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) Provinsi Jambi resmi dibuka di Mall Jamtos pada Senin (24/07/2023). Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto, dan akan berlangsung hingga 30 Juli 2023.
Dalam sambutannya, Hermanto mengatakan bahwa perbankan di Jambi mendukung REI dengan mengadakan pameran seperti ini, karena hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Hermanto, sektor property merupakan indikator kebutuhan ekonomi, karena semua orang membutuhkan tempat tinggal. Properti juga menjadi salah satu sektor yang didorong oleh pemerintah, terutama di Provinsi Jambi.
“Pertumbuhan kredit kepemilikan rumah (KPR) di Provinsi Jambi sangat tinggi, mencapai 116% hingga Juni 2023. Data dari BPS juga menunjukkan bahwa sektor properti telah tumbuh sekitar 5% pada triwulan pertama tahun ini. Hermanto berharap pertumbuhan ini dapat terus meningkat di Provinsi Jambi,” jelas Hermanto.
Selain itu, kat Hermanto, properti juga menjadi topik diskusi di Bank Indonesia. Setiap triwulan, daerah-daerah di seluruh Indonesia mempresentasikan isu-isu terkini kepada dewan gubernur Bank Indonesia di Jakarta. Salah satu isu yang dibahas adalah properti, termasuk kreditnya, serta ketahanan pangan terkait inflasi.
“Acara ini sangat tepat, karena surat yang diajukan oleh Bank Indonesia mengenai properti telah didiskusikan dengan dewan tersebut. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan properti di Provinsi Jambi perlu didorong. Saya yakin, Bank Indonesia siap untuk mendukung hal ini,” jelasnya.
Selamnjutnya Ketua REI Jambi, Ramond Fauzan, menyatakan bahwa, pameran Jambi Properti Expo ini bertujuan untuk melakukan pemasaran bersama dengan pengembang.
Hal ini juga memberikan manfaat bagi konsumen, karena mereka tidak perlu membandingkan lokasi satu dengan yang lain. Ramond berharap angka realisasi rumah subsidi di Jambi dapat dicatat oleh Bank Indonesia agar dapat mendukung pembangunan perumahan.
“Dengan adanya pameran ini dapat mendorong penjualan properti di semester kedua tahun ini. Bank Indonesia berharap agar sektor properti dapat tumbuh terutama di tengah perlambatan sektor lainnya. Kita berharap pertumbuhan properti dapat mencapai 1% pada tahun ini,” ujar Ramond.
Sementara itu, Ketua Panitia ‘Jambi Property 2023’, Whara Diosa, menekankan bahwa pentingnya kegiatan ini dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi tentang properti, tetapi juga memberikan hiburan dan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan lainnya.
“Dengan adanya dukungan dari perbankan, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memilih dan memperoleh hunian yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutupnya.
Pada acara ‘Jambi Property 2023’, selain pameran perumahan, juga diselenggarakan beberapa kegiatan seperti Donor Darah, Cosplay, Lomba Mewarnai, Fashion Show Bujang Gadis Kota Jambi, dan Pemilihan Perbankan Idol.
Acara ini didukung oleh tujuh perbankan, antara lain BTN, BTN Syariah, Bank 9 Jambi, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI dan dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi, Kepala Kanwil 4 Bank BTN, Pimpinan Bank BNI Cabang Jambi, Direktur Pemasaran Bank Jambi, Branch Manager BTN Kantor Cabang Jambi, Branch Manager BTN Kantor Cabang Syariah Jambi, Manager Area Bank BSI Cabang Jambi, Kepala Kredit Bagian Konsumer Bank BRI Cabang Jambi, Consumer Loan Manager Bank Mandiri Area Jambi, serta pengurus REI Jambi.
Kehadiran perbankan ini memberikan kemudahan bagi calon konsumen dalam memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat yang ingin memiliki hunian yang layak dapat memperoleh manfaat yang besar, baik melalui promo dari pengembang maupun kemudahan yang ditawarkan oleh perbankan.
Kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian yang layak, serta memberikan manfaat yang besar melalui promosi pengembang dan kemudahan yang ditawarkan oleh perbankan. (Toy)
Discussion about this post