Tanjabtimur-
Dalam upaya memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat serta mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Muara Sabak Timur pada hari rabu (09/07/2025) pukul 14.00 WIB, melaksanakan kegiatan penanaman jagung secara serentak di areal seluas 2 Ha tepatnya di PT Era Wira Forestama (EWF) di Rt 06 Kelurahan Sabak Ulu, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Sebagai wujud dukungan Polri terhadap program Ketahanan Pangan Pemerintah untuk mencapai swasembada jagung demi mewujudkan kemandirian pangan, dan merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Muara Sabak Timur Iptu Chandra Adinata, di dampingi Camat Muara Sabak Timur dan Babinsa Koramil 419 -01 Muara Sabak, Lurah dan Kades serta melibatkan karyawan PT EWF, serta Satker Badan Penyuluhan Pertanian Kec. Muara Sabak Timur.
Kapolsek Muara Sabak Timur Iptu Chandra Adinata mengatakan, ini merupakan wujud konkret peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Melalui program ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa sektor pertanian bisa menjadi solusi strategis menghadapi potensi krisis pangan.
Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk institusi keamanan seperti kepolisian. Selain mendukung ketersediaan pangan, program ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bertani di kalangan warga.
“Kami ingin menghidupkan kembali semangat bertani, khususnya dalam memanfaatkan lahan-lahan yang selama ini tidak produktif. Jika panennya baik, warga bisa memperoleh manfaat ekonomi, bukan hanya untuk konsumsi pribadi tetapi juga potensi pasar,” tambahnya.
Langkah Polsek Muara Sabak Timur bini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Kecamatan. Camat Muara Sabak Timur M. Darohim menyatakan bahwa sinergi ini sangat penting dalam memperkuat ketahanan lokal.
“Kami menyambut baik inisiatif ini karena sejalan dengan upaya membangun kemandirian petani, Ini juga membuktikan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pembangunan sosial ekonomi warga,” ujarnya.
M. Darohim menambahkan bahwa keterlibatan polisi khususnya Polsek Muara Sabak Timur, mampu memicu semangat gotong royong warga. Ia berharap model ini bisa direplikasi di desa-desa dan Kelurahan yang ada di kecamatan Muara Sabak Timur.
Langkah yang dilakukan Polsek Muara Sabak Timur ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi kebijakan pemerintah pusat dalam menanggulangi ancaman krisis pangan melalui pendekatan lintas sektor.(BSG).
Discussion about this post