RJ.COM – Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Al Haris, memimpin rapat perdana kepengurusan periode 2025–2030 di Hotel Gran Mahakam, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Al Haris yang juga Gubernur Jambi, memimpin langsung rapat koordinasi tersebut bersama jajaran pengurus ADPMET.
Pertemuan ini membahas arah kerja dan penyusunan roadmap pengelolaan sektor minyak, gas, dan energi terbarukan untuk lima tahun ke depan. Salah satu fokus utama adalah penguatan regulasi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di daerah penghasil migas.
“Rapat ini membahas rencana kerja 2025–2030, termasuk memastikan kesiapan para pengurus untuk lima tahun ke depan,” ujar Al Haris usai rapat.
Ia menekankan pentingnya penguatan SDM lokal agar mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan industri energi nasional.
Menurutnya, daerah penghasil migas harus berperan aktif tidak hanya sebagai lokasi eksplorasi, tetapi juga sebagai pusat pengembangan teknologi dan tenaga kerja.
“Minyak dan gas bukan hanya soal eksplorasi, tapi juga teknologi. SDM menjadi kunci utama yang harus disiapkan dari sekarang,” tegasnya.
ADPMET juga mendorong inisiatif peningkatan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda daerah, khususnya di bidang energi dan teknologi migas.
Langkah ini diharapkan memperkuat kemandirian daerah dalam mengelola potensi energi secara berkelanjutan. (Adv)
Discussion about this post