RJ.COM – Gubernur Jambi Al Haris mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat pembangunan dan pengoperasian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Fasilitas ini menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dorongan tersebut disampaikan Al Haris saat meresmikan Dapur MBG SPPG Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jumat (19/9/2025).
“Dengan dibukanya dapur makan bergizi gratis, artinya bertambah lagi tempat penyiapan makanan bagi anak-anak kita. Saya berharap semua kabupaten/kota menyiapkan tempat agar program ini segera terpenuhi,” kata Gubernur Al Haris.
Menurut Al Haris, program MBG bertujuan memperbaiki kualitas gizi masyarakat, menekan angka stunting, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak. Selain aspek kesehatan, program ini juga diharapkan berdampak positif pada pendidikan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Anak-anak yang sehat dan bergizi baik adalah generasi emas yang akan membawa bangsa menuju masa depan lebih gemilang. SPPG bukan hanya tempat dapur, tetapi investasi jangka panjang untuk sumber daya manusia,” ujarnya.
Al Haris juga menyinggung pengalamannya saat mendampingi Wakil Menteri PAN-RB, Purwadi Arianto, mengunjungi SMA Negeri 10 Kota Jambi. Saat itu, ia melihat antusiasme siswa menikmati makanan bergizi yang disediakan.
“Anak-anak tampak bahagia, semua makanan habis. Semoga dengan adanya makan gratis ini, semangat belajar mereka meningkat. Kalau memungkinkan, saya berharap pemberian makan gratis bisa dilakukan dua kali sehari,” tambahnya.
Hingga September 2025, terdapat 46 SPPG yang telah berdiri di Jambi, dengan 32 unit di antaranya sudah beroperasi. Target pemerintah provinsi mencapai 393 SPPG di seluruh daerah.
“Harapan kita semua, hingga Desember makin banyak masyarakat yang dijangkau program MBG ini. Untuk itu saya minta bupati dan wali kota mempercepat realisasi pembangunan SPPG,” tegas Al Haris.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rezeki Nusantara Persada, Arumnas, selaku pengelola SPPG Kenali Besar, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak.
“Untuk tahap awal kami melayani 2.000 penerima manfaat, dan akan ditingkatkan hingga 4.000 secara bertahap. Mohon doa restu agar pelaksanaan program ini berjalan lancar,” ujar Arumnas. (Adv)
Discussion about this post