Tanjabtimur-
Angin kencang disertai hujan deras melanda Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Rabu (12/11/2025) sekira pukul 24.10 WIB. Akibat kejadian tersebut, tiga rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapolsek Dendang Iptu Sunarto menjelaskan, bencana terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Dendang, angin dan hujan datang secara tiba-tiba saat sebagian besar warga sedang beristirahat. “Angin sangat kencang dan berlangsung sekitar 10 menit. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun warga mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Saat ini personil Polsek Dendang bersama pemerintah desa dan BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pendataan kerusakan.
Salah satu warga terdampak, Agus Sulasno (40), warga RT 09 Dusun Jati Moro Desa Jati Mulyo, menceritakan saat kejadian ia dan keluarganya sedang beristirahat di dalam rumah. Namun tiba-tiba terdengar suara angin sangat kencang yang membuat atap bagian belakang rumah terangkat.
“Saat angin semakin kencang, saya langsung ajak keluarga keluar rumah dan menyelamatkan diri ke rumah orang tua yang tidak jauh dari sini,” ujar Agus.
Selain rumah Agus, dua rumah warga lainnya juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin, masing-masing milik Efendi, warga SK 8 Kanan Dusun Rejo Agung RT 10 Desa Sidomukti, dan Sudirman, warga Dusun Rejo Agung RT 10 Desa Sidomukti.
Kapolsek Dendang Iptu Sunarto menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerusakan material cukup signifikan pada bagian atap dan dinding rumah warga.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini anggota Polsek bersama perangkat desa sudah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak BPBD untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Hingga kini, petugas gabungan dari Polsek Dendang dan pemerintah desa masih melakukan pendataan terhadap korban terdampak serta memantau kondisi di lapangan guna mengantisipasi kemungkinan adanya cuaca ekstrem susulan.(BSG)













Discussion about this post