RJ.COM – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, secara resmi melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-54 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025. Pelantikan berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Muaro Jambi, Jumat (14/11/2025) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi H. Mahir, Ketua TP-PKK Muaro Jambi Ririn Novianti, Wakil Ketua TP-PKK Novi Astrianti, Kakanwil Kemenag Jambi Mahbub Daryanto, Kemenag Muaro Jambi Buhri Y, Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono, unsur Forkopimda, serta kafilah dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Wagub Sani menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ yang digelar setiap tahun menjadi upaya berkelanjutan dalam mencari qori dan qoriah terbaik sekaligus menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an kepada generasi muda.
“MTQ bukan sekadar perlombaan, tetapi sarana pembinaan karakter generasi Qur’ani yang kelak menjadi pemimpin masa depan,” ujar Sani.
Ia menegaskan bahwa Dewan Hakim memegang peran strategis dalam menjaga integritas penyelenggaraan MTQ. Menurutnya, kompetisi yang berkualitas hanya dapat terwujud jika proses penilaian dijalankan secara profesional, objektif, dan bermartabat.
“Dewan Hakim adalah penjaga marwah MTQ. Integritas dan keilmuan para hakim menjadi fondasi penting agar hasil MTQ benar-benar mencerminkan kualitas pembinaan Al-Qur’an di setiap daerah,” tambahnya.
Wagub Sani berharap Dewan Hakim yang baru dilantik dapat menjalankan amanah secara penuh tanggung jawab dan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku.
“Saya mengucapkan selamat bertugas. Laksanakan amanah ini dengan profesional demi menyukseskan MTQ Ke-54 Provinsi Jambi di Kabupaten Muaro Jambi,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Sani juga mengajak seluruh pihak memperkuat komitmen untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun dalam tata kelola pemerintahan.
“Kita ingin nilai-nilai Al-Qur’an hadir dalam pemerintahan yang bersih dan berkeadilan, dalam pendidikan yang membentuk akhlak, serta dalam kehidupan sosial yang penuh toleransi,” tutupnya. (Adv)












Discussion about this post