Tanjabtimur —
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjung Jabung Timur kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda dalam rangka memperkuat kewaspadaan dini terhadap potensi gangguan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
Kegiatan yang digelar pada Kamis (20/11/2025) di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanjab Timur, Rakor tersebut di buka Bupati Tanjab Timur yang diwakili Staf ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs, Agus Sadikin, hadir juga
pejabat terkait, Kepala Badan Kesbangpol Tanjab Timur, Kasatgas Densus 88 Wilayah Jambi, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta Kepala Kantor Kementerian Agama. Kehadiran unsur Forkopimda dan instansi lintas sektor ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam menjaga keamanan daerah, terlebih menjelang berbagai agenda penting yang berlangsung di Kabupaten Tanjab Timur.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Zekky Zulkarnain mengatakan bahwa kewaspadaan dini merupakan kunci utama untuk mencegah gangguan keamanan. Melalui Rakor ini, seluruh pihak diharapkan mampu meningkatkan koordinasi, memperkuat deteksi dini, serta melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap berbagai potensi kerawanan.
“Stabilitas kamtibmas tidak bisa dicapai tanpa sinergi. Rakor ini menjadi ruang untuk menyatukan persepsi dan langkah agar setiap potensi gangguan dapat diantisipasi lebih awal,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan dini dalam menjaga stabilitas keamanan daerah, terutama di tengah berbagai tantangan pembangunan dan agenda nasional yang membutuhkan situasi aman, damai, dan kondusif. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Rakor Forkopimda Penguatan Kewaspadaan Dini.
Bupati Tanjab Timur melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Sadikin, dalam sambutannya menekankan bahwa penguatan sistem deteksi dini harus menjadi perhatian bersama seluruh unsur pemerintah maupun masyarakat.
“Menghadapi tantangan pembangunan dan agenda nasional yang membutuhkan situasi aman, damai, dan kondusif, penguatan kewaspadaan dini hari ini saya harapkan mampu menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif, sistem pelaporan, dan memperkokoh kemitraan antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Agus Sadikin menegaskan bahwa dengan komitmen bersama, Kabupaten Tanjab Timur akan mampu menjaga keamanan lingkungan serta stabilitas wilayah demi terwujudnya masyarakat yang aman, tertib, rukun, dan sejahtera.
Ia juga mengajak seluruh peserta rakor, termasuk unsur Forkopimda, instansi vertikal, dan tokoh masyarakat, untuk memperkuat sinergi dalam menjaga daerah.
“Mari kita jaga Tanjung Jabung Timur dengan kewaspadaan, persatuan, dan kebersamaan. Karena keamanan daerah adalah modal utama pembangunan,” tegasnya.(BSG).
















Discussion about this post