Tanjabtimur-
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan parah pada ruas jalan provinsi Jambi yang menghubungkan Sabak Timur dengan Rantau Rasau.
Jalan yang menjadi akses vital antar-kecamatan itu berubah menjadi kubangan lumpur, membuat puluhan truk pengangkut hasil perkebunan dan pertanian terjebak dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Kerusakan jalan yang cukup dalam membuat arus kendaraan tersendat hingga menimbulkan kemacetan panjang. Banyak sopir truk terpaksa menghentikan kendaraan karena roda terperosok. Kondisi ini berdampak langsung pada aktivitas warga, termasuk distribusi hasil pertanian yang menjadi sumber perekonomian masyarakat setempat.
Sejumlah warga mengaku tidak dapat beraktivitas seperti biasa, karena jalan yang sehari-hari menjadi jalur utama kini sulit dilalui. “Kalau begini, kami mau ke pasar atau mengantar hasil kebun pun susah. Jalan benar-benar tidak bisa dilewati,” keluh salah seorang warga.
Melihat kondisi yang semakin parah, Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur bersama Dinas Perhubungan turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan membantu mengurai kemacetan. Petugas juga berupaya mengarahkan kendaraan yang masih memungkinkan untuk melintas agar tidak memperburuk antrean.
Di tengah kondisi darurat tersebut, sebuah ambulans yang tengah membawa pasien sempat terjebak di antara antrean kendaraan besar. Namun berkat kesigapan petugas serta gotong royong warga sekitar, ambulans berhasil didorong keluar dari kubangan dan kembali melanjutkan perjalanan menuju fasilitas kesehatan terdekat. 
Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur Iptu Meiselin Lobat, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk percepatan penanganan jalur tersebut. “Alat berat dari Alkal PUPR Provinsi sudah diturunkan. Kami bersama Dishub dan pihak terkait terus berupaya mengurai kemacetan dan memastikan jalan kembali dapat dilewati secara normal,” ujarnya.
Upaya perbaikan darurat diharapkan dapat segera memulihkan akses lalu lintas mengingat ruas ini merupakan jalur penghubung penting antara beberapa kecamatan di Tanjung Jabung Timur. (BSG).












Discussion about this post