RJ.COM – Bupati Batanghari Mhd Fadhil Arief membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 Tingkat Kecamatan Muara Bulian Tahun 2025, yang digelar di Gedung Olahraga Desa Aro, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jumat malam (5/12/2025).
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Kepala Desa Aro yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tenaga, waktu, dan pikiran hingga kegiatan MTQ ke-55 tingkat Kecamatan Muara Bulian ini berjalan dengan baik dan meriah,” ujarnya.
MTQ ke-55 tingkat kecamatan Muara Bulian tahun 2025 diikuti oleh 431 peserta dari 5 kelurahan dan 21 desa yang ada di wilayah tersebut.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, unsur Forkopimcam, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Ketua LPTQ, para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Muara Bulian, Kapolsek, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Camat Muara Bulian menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Aro dan panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tahunan ini.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari di bawah kepemimpinan Bupati Mhd Fadhil Arief dan Wakil Bupati H. Bakhtiar yang telah memberikan perhatian besar terhadap pendidikan keagamaan di daerah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Batanghari Mhd Fadhil Arief dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan MTQ ke-55 tingkat Kecamatan Muara Bulian.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Desa Aro, Forkopimcam, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan MTQ ini,” kata Fadhil.
Bupati menegaskan, kegiatan MTQ bukan sekadar ajang lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“MTQ ini mengingatkan kita bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti aturan Allah, kehidupan kita akan menjadi lebih baik di dunia dan di akhirat,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi diri bagi seluruh masyarakat.
“MTQ bukan hanya kegiatan tahunan, tetapi wadah mempererat persaudaraan. Mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan agar tetap berada di jalan yang benar,” tutup Bupati Fadhil Arief. (Adv)
















Discussion about this post