Tanjabtimur –
Bupati Tanjung Jabung Timur, Dillah Hikmah Sari, berharap setiap desa di wilayahnya mampu menyediakan minimal 10 hektare lahan cetak sawah sebagai bagian dari upaya memperkuat swasembada pangan daerah sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Dillah saat menghadiri sekaligus melakukan panen padi Indeks Pertanaman (IP) 300 di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan petani dan pemerintah daerah dalam meningkatkan intensitas tanam padi hingga tiga kali dalam satu tahun.
Menurut Dillah Hikmah Sari, keberhasilan penerapan IP 300 di Desa Suka Maju harus menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tanjab Timur. Ia menilai, potensi lahan pertanian di daerah ini masih sangat besar, khususnya lahan rawa yang dapat dioptimalkan menjadi sawah produktif.
“Kalau setiap desa bisa menyediakan minimal 10 hektare cetak sawah, saya yakin Tanjab Timur akan menjadi daerah yang kuat dalam menopang swasembada pangan. Ini bukan hanya untuk kebutuhan daerah, tetapi juga mendukung program nasional,” ujar Dillah.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur akan terus mendorong program cetak sawah baru dengan memberikan pendampingan teknis, bantuan sarana dan prasarana pertanian, serta memastikan ketersediaan irigasi dan akses pupuk bagi petani.
Bupati Dillah juga mengapresiasi kerja keras para petani, kelompok tani, serta dinas terkait yang telah berkolaborasi sehingga IP 300 dapat terlaksana dengan baik. Menurutnya, peningkatan indeks pertanaman tidak hanya berdampak pada produksi beras, tetapi juga pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
“Dengan IP 300, petani bisa panen tiga kali setahun. Artinya, penghasilan meningkat dan ketahanan ekonomi masyarakat desa juga semakin kuat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanjab Timur Sunarno menyampaikan bahwa penerapan IP 300 di Desa Suka Maju merupakan hasil dari optimalisasi lahan rawa, perbaikan tata kelola air, serta penggunaan varietas unggul yang sesuai dengan kondisi lahan.
Ke depan, Pemkab Tanjab Timur menargetkan perluasan program IP 300 dan cetak sawah di sejumlah kecamatan lainnya. Langkah ini diharapkan mampu menjadikan Tanjab Timur sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi Jambi.
Panen padi di Desa Suka Maju ini sekaligus menjadi momentum evaluasi dan penguatan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan petani dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan mandiri.(BSG).

















Discussion about this post