RJ.com – Empat siswi SMP di Pekanbaru, Riau, yang dilaporkan hilang ditemukan di sebuah kamar hotel. Mereka memilih menginap di hotel karena tahu sedang dicari keluarga.
“Kami tahu lagi dicari-cari, jadi kami carilah tempat aman ke hotel,” kata seorang siswi berinisial SL di Mapolsek Bukit Raya, Selasa (22/3/2022).
SL mengaku memesan kamar hotel lewat bantuan seorang wanita yang ada di hotel. Selanjutnya, mereka masuk kamar karena takut ditemukan keluarga.
“Buka kamar hotel itu dibantu kakak-kakak di situ, atas nama orang di dalam. Kami tak kenal,” katanya.
Meskipun tak kenal dengan pemesan kamar hotel di Jalan Taskurun, Pekanbaru, SL dan tiga temannya tetap menurutinya. Sebab, ketiganya butuh cepat untuk masuk kamar hotel.
“Kami main cepat saja. Bayar Rp 150 ribu, masuk sekitar jam 7 pagi,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Dodi Vino menyebutkan, sebelum kabur, salah satu di antaranya ada yang menjual sepeda motor. Sepeda motor dijual seharga Rp 3 juta.
“Jadi ada salah satu anak ini ada yang jual motor. Motor dijual Rp 3 juta dan uang itu yang digunakan selama kabur,” tegas Dodi.
“Mereka ini berteman, jadi memang sudah ada janjian, ya sesama teman mainlah. Itu kan masalahnya berbeda-beda, ada alasan orang tua, sekolah, dan sebagainya,” imbuh Dodi.
Sebelumnya, empat siswi ABG dilaporkan hilang ke Polsek Bukit Raya, Sabtu (19/3) pekan lalu. Mereka dilaporkan hilang setelah pergi dari rumah, Kamis (17/3).
Setelah pencarian, keempatnya ditemukan di kamar hotel. Polisi memastikan tak ada tindakan mengarah ke kegiatan prostitusi setelah menemukan keempat siswi SMP tersebut.
Discussion about this post