M. Nur Jayandri (15), seorang pelajar SMP, warga kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, tak menyangka dirinya menjadi korban kebrutalan kelompok geng motor di Kota Jambi, pada Jumat malam (22/10/21) sekitar pukul 22.00 WIB.
Diceritakan korban, sebelum dibegal Ia disuruh Orangtuanya untuk membeli nasi uduk yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Namun, saat dalam perjalanan pulang secara tiba – tiba sekelompok geng motor yang berjumlah lebih dari 10 orang menghampiri korban dengan membawa senjata tajam.
Korban yang merasa kaget langsung berhenti karena telah dikelilingi oleh para geng motor, kemudian tiga orang pelaku geng motor turun menghampiri korban sambil meminta uang dan handphone milik korban.
“Ia meminta uang dan HP, saat itu saya tidak membawa HP. Uang sisa dari pembelian nasi uduk Rp.60 ribu saya kasih,” ungkap Jayandri saat dikonfirmasi di Rumah Sakit DKT, Sabtu (23/10/21).
Tak sampai disitu, pelaku justru membacok korban kemudian menggesekkan sebilah parang pada pinggang korban sehingga korban mengalami luka serius.
Pelaku juga sempat mengayunkan parang untuk membacok bagian kepala korban, namun saat itu korban langsung berlari ke arah rumahnya dan meninggalkan motor sambil berteriak meminta pertolongan.
“Lokasi kejadian itu tidak jauh dari rumah, saya berlari sambil teriak minta tolong hingga sampai kerumah mengadu ke orangtua. Saat itu pelaku sudah tidak terlihat lagi karena warga dan keluarga semuanya keluar dari rumah,” katanya.
Jayandri mengatakan, saat ia menyelamatkan diri dengan kondisi pinggang terluka, tiga orang pelaku sempat mengejarnya, namun saat warga yang mendengar teriakannya dan keluar rumah, akhirnya 3 pelaku langsung kabur bersama rombongan geng motor lainnya. (Nst/hen)
Discussion about this post