RJ.com – Terungkapnya tahanan Polres Kabupaten Batanghari yang kabur dari LPKA kelas II B ternyata setelah ada satu orang bernama Harahap menyerahkan diri ke petugas P2U yang merupakan pintu utama masuk LPKA.
Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Muhammad Jahari Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan, para tahanan ketahuan kabur yang berjumlah 24 orang setelah salah satu tahanan menyerahkan diri ke petugas P2U.
“Kita awalnya tidak tau kalau tahanan Polres di salah satu Blok LPKA Kabur karena yang bertanggung jawab sepenunya pihak polres batanghari,” ujarnya.
Jahari menceritakan, tahanan menyerahkan diri bernama Harahap yang saat itu datang kedepan pintu utama ketok-ketok dan pegawai yang merasa heran langsung membuka pintu dan melihat ada satu orang didepan pintu LPKA sambil mengatakan ingin menyerahkan diri saat kabur dari Blok tahanan.
“Jadi si Harahap datang senin dinihari, 15 november 2021 sekitar pukul 01.30wib datang menyerahkan diri karena sempat kabur bersama 23 tahanan polres dan pegawai mengetahui itu langsung terkejut,” jelasnya selasa (16/11/2021).
Jahari menyebutkan, menurut keterangan Harahap, saat sebelum kabur, para tahanan berusaha membuka jendela pintu besi blok dari dalam dan setelah ada celah untuk keluar, salah seorang tahanan keluar dari dalam blok sambil berjalan melihat suasana menuju pintu Blok dan saat melihat ada kunci tergantung diatas besi dan setelah itu langsung membuka semua pintu blok dan para tahananpun langsung kabur.
“Pengakuan dari tahanan yang menyerahkan diri mengatakan ada sebanyak 23 orang tahanan polres kabur dan kaburnya dengan cara memanjat tembok dan tahanan turun pakai sarung panjang yang sudah disiapkan dibalik tembok,”terangnya.
Tidak sampai disitu, saat mengetahui laporan tahanan yang menyerahkan diri, anggota LPKA langsung mengecek ke blok tahanan namun semua tahanan sudah tidak ada lagi dan anggota langsung melapor ke Kalapas LPKA kelas II B.
“Jadi kalau tidak ada tahanan melapor menyerahkan diri, kita juga tidak tau karena tidak ada tanggung jawab LPKA karena semua hak pertanggung jawaban ada di Poless Batanghari,”katanya.
Diketahui, senin dinihari, 15 november 2021, 24 tahanan Polres batanghari kabur di blok LPKA kelas II B, Muara Bulian, Batanghari kabur yang saat ini sedang dalam pencarian oleh pihak kepolisian.(ma)
Discussion about this post