RJ.com – Perhelatan Final Kompetisi Gubernur Cup Jambi 2022 menuai kemarahan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia, Provinsi Jambi yang tidak diberikan medali kepada juara satu, dua, tiga dan empat oleh panitia.
Dalam ajang sepakbola Gubernur cup yang dilaksanakan lapangan KONI Jambi tersebut hanya sekali setahun dilakukan namun banyak menuai pertanyaan ke KONI terkait medali yang tidak ada diberikan saat selesai partai final padahal juara gubernur cup sendiri dijuarai oleh Kota Jambi yang dilatih langsung legenda eks Timnas Indonesia Saktiawan Sinaga dan pihak KONI Jambi pun langsung angkat bicara kepada publik agar publik tidak mempersalahkan KONI.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi,
Budi Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, ajang final sepakbola gubernur cup tepatnya kamis sore, 21 januari 2022 yang mempertemukan Kota Jambi Vs Kabupaten Muaro Jambi. namun meski pelatih Kota Jambi sukses juara 1 namun ia sangat kecewa sekali karena KONI Jambi tidak dilibatkan oleh panitia, gubernur.
“Saya sangat menyayangkan, jujur untuk gubernur Cup memang Koni tidak dilibatkan dalam diskusi ataupun berkordinasi oleh Panitia jadi kami sangat menyesal,” ujarnya.
Budi menyebutkan, terkait medali dalam ajang kompetisi olahraga seharusnya ada medali diberikan kepada pemain atau atlit ketika mendapatkan juara dan justru pihak koni heran atas kelakuan para panitia gubernur cup.
“Setiap tahunnya ada diberikan medali , ada empat juara dan wajib diberikan medali,”jelasnya sabtu, 22 januari 2022.
Budi mengatakan, dengan adanya medali justru menambah motifasi para atlit serta kenang-kenangan atlit khususnya diajang sepakbola.
“Mungkin itulah untuk motifasi atlit kita , untuk kenang kenangan ketika juara gubernur cup namun medali justru tidak ada didapatkan,”terangnya.
Budi mengharapkan agar kepanitiaan di ajang gubernur cup atau kompetisi lainnya setidaknya ada medali diberikan namun tidak ada sehingga jadi perbincangan warga Jambi.
“Giat pertandingan olahraga yang melibatkan atau berkordinasi dengan koni agar tidak terulang kembali ketika ada giat,” katanya. (ma)
Discussion about this post