RJ.com – Barcelona masih berjuang agar kompetitif lagi setelah melepas Lionel Messi. Bagaimanapun, Presiden Barcelona Joan Laporta tak menyesal membuat keputusan itu.
Pada musim panas lalu, raksasa Spanyol itu tak memungkinkan memperpanjang kontrak Messi akibat dihantam krisis finansial parah. Alhasil, sang megabintang mesti angkat kaki dari Barcelona setelah bernaung selama 17 tahun.
Ditinggal oleh pemain yang sudah menyumbangkan hampir 700 gol sudah tentu berpengaruh besar pada Barca. Blaugrana sempat terseok-seok di LaLiga dan tersingkir di fase grup Liga Champions untuk pertama kalinya selama lebih dari dua dekade.
Meski demikian, Barcelona kini berangsur-angsur membaik sejak ditangani Xavi Hernandez pada November lalu. Barca kini sudah kembali ke papan atas LaLiga dan sukses menembus babak 16 besar Liga Europa.
Laporta mengungkapkan, melepas Lionel Messi itu keputusan paling sedih yang pernah dibuatnya. Meski begitu, Laporta tidak menyesal mengambil keputusan itu demi menyelamatkan klub.
“Itu adalah keputusan paling sedih yang pernah saya lakukan,” ucap Laporta dilansir Marca. “Saya tidak pernah menginginkan untuk membuat keputusan itu.”
“Tapi saya juga tidak menyesalinya karena kami harus menempatkan klub di atas segalanya, yang itulah yang sudah kami lakukan bahkan di atas pemain terbaik sekalipun. Situasinya saat itu memang demikian.”
“Kami melawan kenyataan. Sepertinya setelah itu tidak ada apa-apa tapi sejarah Barcelona berlanjut dan dengan bekerja dan dengan keputusan-keputusan bagus yang dipikirkan dengan matang kami bisa kembali ke jalur kesuksesan, hal yang sedang kami lakukan,” lugas Laporta.
Sementara itu Lionel Messi kini bermain di Paris Saint-Germain. Kehidupan baru pemenang tujuh Ballon d’Or itu pun tidak mulus-mulus amat karena dianggap masih belum memenuhi ekspektasi walau sudah mengemas tujuh gol dan tujuh assist dalam 24 pertandingan di seluruh kompetisi. (Mr)
Sumber: Detik.com
Discussion about this post