Realitajambi.com – Mencari pekerjaan bukan sebuah perkara yang mudah. Bahkan ada yang siap melakukan apapun demi mendapatkan sebuah pekerjaan yang baik dan menyejahterakan hidupnya.
Prinsip itulah yang tampaknya dipegang oleh seorang pria di video viral unggahan akun Instagram @nenk_updatee berikut. Pasalnya ia nekat menyeberangi lautan dalam dan deras hanya dengan bermodalkan sebuah rakit.
Dilansir pada bekaci.id, di akun Instagram tersebut, tampak beberapa awak kapal yang cemas memperhatikan laut lepas. Rupanya seorang pria terlihat lemas dan pasrah terapung di sebuah rakit tidak jauh dari sana.
Hingga seorang pria dengan pelampung memutuskan untuk terjun dan segera berenang menyelamatkan pria malang itu.
Tak lama awak kapal lain ikut membantu proses evakuasi, sementara yang masih di kapal segera mencari tangga dan berbagai perlengkapan untuk membantu menaikkan korban.
“Hei, lainnya persiapin tangga! Tangga!” seru seorang pria yang sepertinya berperan sebagai komandan dalam upaya evakuasi korban, seperti dikutip pada Minggu (21/8/2022).
Dengan sekuat tenaga kru menarik pria malang di atas rakit tersebut. Tampak korban masih sadar dan berusaha menggapai tangga, hingga tak lama ia sudah diberi pertolongan oleh para awak kapal.
Tampak tubuhnya begitu kurus serta tentu saja basah kuyup, selaras dengan fakta bahwa ia nekat menyeberang dari Parepare, Sulawesi Selatan ke Kalimantan hanya dengan bermodalkan sebuah rakit atau perahu kecil.
Lebih mirisnya lagi, melansir keterangan di kolom caption, pria itu nekat mengarungi besarnya ombak Selat Makassar demi mendapatkan pekerjaan di Kalimantan.
“Berdasarkan informasi yang di dapat dari korban, korban akan menyeberang lautan dari Parepare menuju Kalimantan menggunakan rakit atau perahu, untuk mencari pekerjaan di Kalimantan…” tutur @nenk_updatee.
Naas, perjalanannya ternyata ditemani oleh cuaca buruk, menyebabkan perahunya terempas ombak dan terbalik berkali-kali. Alhasil ia pun berusaha bertahan hidup dengan berpegangan pada bagian yang masih mengapung.
Beruntung rakit itu masih bisa bertahan, sementara korban sudah terbujur lemas. Ia mengaku sudah terapung-apung di laut lepas selama 10 hari, sampai akhirnya ia berhasil diselamatkan oleh kapal KM. STB 14 dengan kondisi luka lecet di sekujur tubuh akibat terkikis air laut serta tergesek rakit.
Kisah ini jelas membuat publik ikut merasa pilu, apalagi karena peristiwanya terjadi beriringan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 pada Rabu (17/8/2022) kemarin.(Dn)
Discussion about this post