• Beranda
Menyajikan Realita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
Morning News
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Lainnya

Spirit Polisi dalam Pemolisiannya adalah Penolong

by Redaksi Realita Jambi
8 Juni 2023
in Opini
A A
Irjen Pol. Prof Chrysnanda Dwilaksana. (Dok. Wikipedia)

Irjen Pol. Prof Chrysnanda Dwilaksana. (Dok. Wikipedia)

PostTweetShareScan

Oleh: Irjen Pol. Prof Chrysnanda Dwilaksana

Polisi bekerja melalui pemolisiannya baik di ranah birokrasi maupun ranah masyarakat untuk mewujudkan dan memelihara keteraturan sosial.

Baca juga

Al Haris Dorong Realisasi Cepat Pengembangan Pelabuhan Muara Sabak

Tingkatkan Mutu Pendidikan Jambi, Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Temui Mendikdasmen RI

Konser ‘Bullmotion Unity Fest 2025’ Sukses Hibur Ribuan Anak Muda Jambi

Wagub Sani Pastikan Seleksi Komisaris dan Direktur PT. JII Berjalan Tanpa Adanya Intervensi

Semua itu hakekatnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan terjaminnya keamanan dan rasa aman dalam hidup dan kehidupan masyarakat.

Dengan adanya keamanan dan rasa aman, warga masyarakat dapat melakukan aktifitasnya untuk menghasilkan produksi yang dapat membuat mereka hidup tumbuh dan berkembang.

Secara singkat dalam bahasa jawa dapat dikatakan ” nguwongke ” atau secara umum dapat dipahami untuk memanusiakan manusia dan semakin manusiawinya manusia.

Mengangkat harkat dan martabat manusia. Di situ dapat ditunjukan bahwa segala usaha dan upaya kepolisian secara manajemen maupun operasional adalah untuk menjaga kehidupan dengan terjamin keamanan dan rasa aman, terwujud dan terpeliharanya keteraturan sosial serta terbangunnya suatu peradaban.

Polisi dalam menyelenggarakan tugas pemolisiannya secara preemtif, preventif, represif bahkan merehabilitasi berbasis atau mengacu pada aturan hukum.

Namun sejatinya polisi tidak sebatas penegak hukum semata, juga menegakan keadilan. Hukum sebagai ikon peradaban di sinilah makna polisi menegakan hukum ini juga membangun peradaban.

Namun, tatkala di dalam menegakan hukum tidak diketemukan rasa keadilan, rasa kemanusiaan maka polisi boleh mengambil kebijaksanaan bahkan mengabaikan hukum tsb melalui : diskresi, alternative dispute resolution maupun restorstive justice.

Polisi boleh mengambil tindakan tersebut dengan landasan :
1. Kemanusiaan,
2. Keadilan,
3. Kepentingan yang lebih luas,
4. Edukasi.

Nilai nilai moral yang berlaku di dalam masyarakat juga menjadi acuan polisi dalam pemolisiannya. Prinsip prinsip yang dilakukan sama namun gayanya dapat bervariasi dan dapat menyesuaikan corak masyarakat dan kebuadayaanya.

Dengan demikian polisi dalam menegakan hukum dapat dikatakan membangun peradaban dan berjuang demi kemanusiaan.

Spirit yang paling mendasar sebagai moralitas polisi dalam pemolisiannya adalah menjadi penolong. Tatkala lemah atau rendah atau bahkan tidak memiliki jiwa penolong maka tindakannya akan selalu “ngeles sana ngeles sini”.

Mencari alasan, lempar sana lempar sini dan mencari enaknya sendiri. Biasanya jauh dari kebenaran, yang dilakukan sebatas pembenaran pembenaran.

Empati dan belarasanya kepada yang menderita dilakukan jika terpaksa atau tatkala dilihat atau diperintah pimpinannya. Tiada ketulusan dalam hatinya, pikiran, perkataan dan perbuatannya sebatas menggerakkan kewenangan dan kekuasaan demi keuntungan pribadi maupun kroninya semata.

Sifatnya akan menjadi safety player. Lempar handuk kalau tidak menguntungkan. Baik karena ada maunya atau terpaksa karena takut dipindahkan dari posisinya.

Menjadi polisi bukan sebatas profesi melainkan suatu panggilan dan jalan hidup. Spirit polisi dalam pemolisiannya sebagai penolong setidaknya mencakup :

1. Polisi bekerja melalui pemolisiannya baik di ranah birokrasi maupun ranah masyarakat untuk kemanusiaan, keteraturan sosial, pembangunan peradaban

2. Hakekat pemolisiannya berorientasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan terjaminnya keamanan dan rasa aman dalam hidup dan kehidupan masyarakat.

3. Tujuan pemolisiannya adalah untuk mengangkat harkat dan martabat manusia,demi semakin manusiawinya manusia

4. Pemolisiannya bersifat: Preemtif, Preventif, Represif dan Rehabilitasi.

5. Penegakam hukum dan keadilan menunjukan sebagai ikon peradaban

6. Kewenangan: Diskresi, Alternative Dispute Resolution maupun Restorstive Justice delakukan demi :
a. Kemanusiaan
b. Keadilan
c. Kepentingan yang lebih luas
d. Edukasi.

7. Moralitas pemolisiannya juga mengacu nilai nilai moral yang berlaku di dalam masyarakat.

8. Pola pemolisiannya menerapkan satu prinsip seribu gaya dengan menyesuaikan corak masyarakat dan kebudayaannya.

9. Pemolisiannya menunjukan sebagai Pejuang Kemanusiaan yang direfleksikan sebagai penolong.

10. Peka, Peduli, Empati dan berbelarasa bagi kemanusiaan, dan keteraturan sosial

Memiliki empati dan belarasan kepada sesama manusia dan kemanusiaannya terutama kelompok rentan dan yang yang termarjinalkan.

Semangat sebagai voulenteer juga tinggi sehingga bekerja dalam pemolisiannya berbasis kesadaran, tanggungjawab dan disiplin.

Polisi dalam pemolisiannya untuk ” nguwongke, menyadarkan, membantu, memberi teladan, membela kebanaran dan banyak hal bagi kemanusiaan lainnya”.

Dasar spirit penolong ini yang menguatkan polisi pemolisiannya untuk dapat menjadi:” penjaga kehidupan, pembangun peradaban sekaligus pejuang kemanusiaan”.

Penulis adalah Kasespim Lemdiklat Polri

Previous Post

Desa Mekar Sari Wakili Jambi Jadi Calon Percontohan Desa Anti Korupsi

Next Post

Al Haris Hadiri Halal Bihalal Keluarga Kabupaten Sarolangun

Artikel lainnya

Opini

Pemberdayaan Desa: Dari Regulasi ke Realisasi Menuju Indonesia Emas 2045

3 Juni 2025
Opini

Menuju Pembangunan Pariwisata Jambi yang Berkelanjutan

17 November 2024
Opini

Opini : Kepemimpinan Tanpa Pamrih: Haris-Sani Pelayan Rakyat dan Jalan Pengabdian untuk Jambi

14 November 2024
Opini

Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Jambi Meningkat: Jalur Menuju Pertumbuhan Ekonomi Cepat dan Berkelanjutan

13 November 2024
Opini

Moralitas dalam Kepemimpinan: Bahaya Memilih Pemimpin dengan Latar Belakang Narkoba, Kehidupan Malam, dan Seks Bebas

13 November 2024
Opini

Menolak Islamic Center, Menolak Identitas Jambi: Sebuah Pilihan yang Merugikan

11 November 2024
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (dok. Penulis)
Opini

Perubahan atau Manipulasi? Isu Perubahan dalam Kampanye Mantan Pecandu Narkoba

11 November 2024
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (dok. Penulis)
Opini

RH dan Paradoks Kekuasaan: Melawan atau Bagian dari Penguasa?

4 November 2024
Opini

Humanisme Sebagai Role Model Inovasi Kepemimpinan Daerah Era Disrupsi

4 November 2024
Next Post
Kegiatan Halal Bihalal Keluarga Kabupaten Sarolangun di Kota Jambi, Kamis (08/06/2023). (Foto: Diskominfo/Harun)

Al Haris Hadiri Halal Bihalal Keluarga Kabupaten Sarolangun

Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Harriyanto. (Dok. Pemkab Tanjabtim)

Inisiasi Asosiasi Petani Pinang, Bupati Romi Berhasil Gandeng Pusat Terobos Pasar Ekspor

Ilustrasi kesehatan jantung. (Dok. iStock)

5 Jenis Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung Anda

Foto Penulis. [Dok. Pribadi]

"Mengapa Musik Adalah Bahasa Universal yang Menyatukan Budaya"

Kegiatan Jum'at Curhat Polda Jambi bersama Pengelola dan Pedagang Pasar Angso Duo di Kantor Pasar Angso Duo, Jumat (09/06/2023). (Dok. Humas Polda Jambi)

Gelar Jum'at Curhat, Polda Jambi Dengarkan Keluhan Pengelola dan Pedagang Pasar Angso Duo

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Foto: ilustrasi

    10 Jenis Puasa Spiritual yang Dipercaya Menambah Kesaktian, Diantaranya Sering Dilakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Personil Damkar Kerinci Tidak Terima Gaji, Mobil Damkar diserahkan ke Kabid Damkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Desa Niaso Kabupaten Muara Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Sungai Gelam Razia Balap Liar Wilayah Jembatan Aro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama Nama Kades Terpilih Kecamatan Sungai Gelam, Wilayah Timur Berguguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! Adanya Kabar Aungan Harimau di Paal 8 Sungai Gelam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Fungsi dan Cara Kerja Idling Stop System pada Sepeda Motor Honda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Jambi Akan Lakukan Proses Assessment ke BNNP Untuk Kades Simpang Jelita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ariandi Siap Dampingi Hj Dilla Hich Menjadi Calon Wakil Bupati Di Pilkada 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pedoman Media Siber | Kode Etik |  Tentang Kami | Redaksi | Karir | Hak Jawab | SOP Perlindungan Wartawan

Jalan Apli RT 37 Kelurahan Paal Merah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Kode Pos 36139. Email realitajambi@gmail.com | WhatsApp 0823-4963-9258

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist