RJ.COM – SMP Negeri 35 Kerinci di Desa Sungai Jambu, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, menggelar acara perpisahan bagi siswa kelas 9 tahun ajaran 2024/2025 pada Selasa (3/6/2025).
Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini dikemas secara sederhana namun penuh nilai kebersamaan dan makna.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perpisahan kali ini tidak dilengkapi panggung, tenda, ataupun dekorasi khusus.
Meski demikian, kegiatan tetap berlangsung khidmat dengan suasana kekeluargaan yang erat antara siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.
Kepala SMP Negeri 35 Kerinci, Syaifuddin, mengatakan bahwa konsep sederhana sengaja dipilih untuk menanamkan nilai solidaritas dan tidak membebani orang tua siswa.
“Perpisahan ini bukan hanya seremoni pelepasan, tetapi juga bentuk penghargaan dan pendidikan karakter. Kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan tidak harus diwujudkan dalam kemewahan,” ujar Syaifuddin kepada wartawan.
Ia menambahkan, seluruh biaya kegiatan ditanggung oleh sekolah, tanpa pungutan dari siswa maupun orang tua.
Hal ini dilakukan agar seluruh pihak dapat berpartisipasi tanpa kekhawatiran biaya.
Dalam rangkaian kegiatan, siswa dan guru membawa makanan khas dari rumah masing-masing, termasuk kuliner tradisional Kerinci dan Jawa.
Makanan tersebut dinikmati bersama di teras sekolah, menciptakan suasana hangat dan akrab.
Sebagai bagian dari simbol solidaritas, siswa kelas 9 juga menyerahkan kembali seragam almamater kepada pihak sekolah.
Seragam itu nantinya akan digunakan kembali oleh siswa kelas berikutnya sebagai simbol kesinambungan dan semangat belajar.
Salah satu siswa kelas 9, Aulia Auxi Alkapi, menyampaikan kesan mendalam terhadap kegiatan perpisahan tersebut.
“Meskipun sederhana, acara ini sangat berkesan. Kami merasa dihargai. Yang paling penting adalah kebersamaan dan saling peduli,” ujar Aulia.
Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 35 Kerinci menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter siswa melalui pendekatan yang humanis, sederhana, dan penuh makna.
“Kami berharap kenangan ini akan menjadi bagian dari perjalanan mereka, dan nilai-nilai yang mereka bawa dari sini akan terus hidup di jenjang pendidikan berikutnya,” tutup Kepala Sekolah.(Mds)
Discussion about this post