RJ.COM – Gubernur Jambi, Al Haris, melepas 88 kontingen yang akan mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional 2025 di Buperta Cibubur, Jakarta. Pelepasan berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (12/8/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Al Haris menegaskan Gerakan Pramuka memiliki peran penting membentuk karakter, kepemimpinan, kedisiplinan, serta semangat kebangsaan generasi muda. Nilai-nilai kejujuran, kerja keras, gotong royong, cinta tanah air, dan kepedulian sosial dinilainya semakin relevan di tengah tantangan zaman.
“Gerakan Pramuka adalah gerakan kepanduan terbuka dan inklusif. Setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, memiliki hak dan potensi untuk berkembang. Pramuka menjadi ruang belajar yang ramah dan setara bagi semua,” ujar Al Haris.
Ia menambahkan, perkemahan ini bukan sekadar ajang berkumpul, tetapi bukti bahwa keterbatasan tidak menghalangi prestasi dan kontribusi bagi bangsa. “Kemampuan tidak ditentukan keterbatasan fisik, tetapi kemauan dan ketulusan hati,” katanya.
Al Haris berpesan kepada peserta agar menjaga kesehatan, menjalin kekompakan, menghormati peserta lain, dan membawa pulang pengalaman berharga. Ia juga mengapresiasi pendamping dan pembina atas dedikasi mereka.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi yang juga Ketua Kwartir Cabang Jambi, Sudirman, menegaskan pengiriman kontingen ini adalah upaya memuliakan anak berkebutuhan khusus dan memberi mereka ruang yang sama. “Jika di masa depan ada kegiatan internasional untuk Pramuka berkebutuhan khusus, kita siap berpartisipasi,” ujarnya.
Ketua Kontingen, Satria Budi, melaporkan kontingen terdiri atas 12 pengurus daerah, 40 peserta, 30 pendamping, dan 6 unsur dari Diaspora Provinsi Jambi. Peserta mencakup lima kategori ketunaan: tunagrahita (15), tunadaksa (4), tunarungu (16), tunanetra (1), dan autis (1). (Adv)
Discussion about this post